Setelah Koresy menaklukan Babilonia, ia mengizinkan orang-orang Israel kembali ke Palestina dan membangun Bait Suci (538 SM). Ia juga membiayai perjalanan dan pembangunan itu. Zerubabel diangkat menjadi gubernur tetapi orang-orang Yahudi diperintah oleh imam-imam besar. Ezra kembali untuk membangun / memperbaiki Bait Suci. Lalu Nehemia kembali untuk mendirikan tembok Yerusalem. Orang-orang Yahudi merosot dan menjadi malas dan melanggar hukum Taurat. Maleakhi bernubuat menghadapi kondisi pemorosotan rohani ini.
Hasil Pemulihan:
- Mendirikan pusat yang terlihat kepada suku-suku yang lain untuk memberikan identifikasi orang-orang Yahudi. Orang-orang Yahudi tinggal di Yerusalem. Di Bait Suci kedua mereka mulai menunaikan persembahan. Pada masa pembangunan, yang dibangun adalah Bait Suci dan tembok.
- Praktek-praktek keagamaan berakar kepada Taurat, mereka mengabdikan diri sebagai umat yang kudus kepada Allah yang kudus. Mereka juga di tuntut oleh pemimpin-pemimpinnys supaya mengadikan diri kepada Allah secara pribadi. Mereka mulai memisahkan diri dar orang-orang kafir. Mereka mulai menerima proselit dengan menjangkau orang-orang yang bukan Yahudi.
- Apatis / kelesuan - orang-orang Yahudi sudah lama dikuasai dan diperintah oleh negara-negara lain. Walaupun mereka cukup bebas untuk melakukan sesuatu, mereka masih belum dimerdekakan. Kalau mereka tidak berdaya untuk mengadakan perubahan yang diperlukan, mengapa ambil pusing berusaha melakukan sesuatu yang tidak mungkin akan terjadi.
- Materialisme - Kalau kami tidak berperan dalam politik, maka kami akan berkuasa dalam ekonomi.
- Kesombongan dan keangkuhan dalam kehidupan beragama - "Dalam bidang ini (keagamaan / kerohanian) kami lebih tinggi dan kudus daripada bangsa-bangsa yang lain"
Referensi : Shin Wook Chun
Publikasi: Tue, 15 Mar 2011 05:59:41 +0000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar