Keselamatan tidak dapat dilepaskan dari karya Allah, maka menurut Will Metzgar, maka setiap kegiatan tidak dapat dilepaskan antara lain dari:
- Berdoa agar kehendak Allah terjadi, karena rencana-Nya adalah yang terbaik.
- Berani dan tidak takut pada manusia.
- Tenang dan percaya diri, sebab Allah telah berjanji memakai mereka.
- Rendah hati, sebab mereka tahu bahwa Allah yang memimpin.
- Penuh kasih, sebab kasih Allah yang memotivasi mereka.
- Berbicara dengan hati nurani, karena mengetahui bahwa inilah titik kontak kita.
- Penuh pengharapan, sebab rencana Allah niscaya akan terlaksana.
- Bersabar, percaya pada waktu Allah untuk membangkitkan kehidupan yang baru.
- Tekun dan ulet, menyadari bahwa pertobatan merupakan suatu proses.
- Jujur, tidak menyembunyikan bagian-bagian yang sulit dari Injil.
- Menekankan kebenaran, bukannya pengalaman pribadi belaka.
- Meninggikan Yesus, tahu bahwa Ia akan menarik semua orang datang kepada-Nya.
- Mengunakan hukum Taurat Allah untuk mengungkapkan ketidakmampuan manusia untuk menyelamatkan diri sendiri.
- Menunggu sampai Roh Allah memberikan jaminan keselamatan.
Anugerah membuat menjadi rendah hati, sebab antara lain :
- ini mengurung dalam kemurahan Allah.
- Mencampakkan setiap peluang untuk menyombongkan diri.
- Mengigatkan bahwa Allah tidak berkewajiban menolong mereka.
- Menunjukkan keajaiban dari kasih Allah yang tidak layak kita terima.
- Menjelaskan keselamatan telah dikerjakan bagi mereka, mereka hanya dapat menerima.
- Mencegah mengubah iman menjadi pekerjaan yang harus dikerjakan.
Solusi kelahiran kembali dan bukan reformasi melalui usaha diri sendiri.
Sumber: weruah.wordpress.com/2009/10/05/imbas-dari-penginjilan-berpusat-pada-anugerah/
Publikasi: Mon, 05 Oct 2009 13:20:07 +0000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar