Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi. Hosea 6:3
Spirit
Arus Hayat
Fresh Juice
Our Daily
English
Mandarin
Russia
Bread
Thailand
Indonesia
Cambodia
Help make a difference in the lives of children in need. Now is the time to sponsor a child.
Yudas 1:25 Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.

Sabtu, 09 November 2013

Gereja Dan Penegakan Hak Asasi Manusia


Gereja dan Penegakan Hak asasi manusia diterbitkan oleh penerbit Kanisius, Yogyakarta. Buku ini disunting oleh Ruddy Tindage dan Rainy MP Hutabarat. ISBN 978-979-21-1932-9.

Asmara Nababan menyatakan kalau kita melihat gereja pada rezim orde baru ada kecenderungan Gereja untuk "berbaik-baik" dengan rezim dapat menjamin kepentingan gereja tersebut. Itu alasannya gereja seakan-akan tidak melihat berbagai pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di sekitarnya yang dilakukan rezim. Kalaupun gereja mengetahuinya, gereja memilih diam, agar tidak menimbulkan gesekan dengan penguasa.

Buku ini berkisar kepada refleksi teologis tentang HAM; sejarah HAM dan hubungannya dengan Kekristenan; upaya-upaya gereja dalam penegakan HAM. Penegakan mengasumsikan "upaya" atau "kerja" gereja. Penulis mengharapkan agar adanya inspirasi dan dorongan kepada gereja-gereja untuk memperbaharui bukan saja cara-cara menjadi gereja di tengah-tengah masyarakat majemuk yang rentan terhadap kekerasan identitas serta terpuruk oleh kemiskinan dan rentetan bencana alam, tetapi juga teologi dan atau ajarannya yang merendahkan orang lain.

Buku ini diharapkan penulis memperkaya dan mendorong pengembangan wacana tentang Kekristenan dan HAM. Masyarakat diharapkan mengetahui dan belajar dari kasus-kasus HAM yang telah terjadi dan menjadi penghormatan atas HAM sebagai praksis hidupnya.

Bernard Adeney, "Bukan pemerintah yang seharusnya menentukan ajaran agama yang benar dan layak memakai ruang publik. Pemerintah bukan ahli agama dan tidak mampu memutuskan tentang kegiatan agama yang mana "benar" atau "salah". Memang pemerintah Indonesia tidak netral tentang agama oleh karena sudah menentukan agama-agama yang mana diakui resmi dan sesuai dengan Pancasila dan mana yang tidak"

Hak asasi manusia yang menjadi sorotan dalam buku ini adalah:
  • Perlunya prioritas dalam memperjuangkan HAM.
  • Jeritan para korban mengemakan panggilan Tuhan.
  • Cakrawala holistik memperkaya cakupan HAM.
  • Tiga poros kekuasaan yang perlu diwaspadai : Komunitas, Pasar, dan Negara
  • Perlunya Self-criticism Gereja.
Harapan penulis adalah tulisannya membantu gereja-gereja untuk lebih setia kepada Injil Yesus Kristus dan para pembaca berusaha mewujudkan tanggngjawab dan hak asasi dalam alam semesta ini.


Sumber: weruah.wordpress.com/2011/01/22/gereja-dan-penegakan-hak-asasi-manusia/
Publikasi: Fri, 21 Jan 2011 22:46:32 +0000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apakah Anda memiliki saran dan usulan terhadap blog ini, 
Jika ada mohon agar dapat disampaikan. 
Saran dapat disampaikan melalui

1. Facebook.

2.Twitter


3. Email Send mail
"Berilah nasihat, pertahankanlah hak, jadilah naungan yang teduh di waktu rembang tengah hari; sembunyikanlah orang-orang yang terbuang, janganlah khianati orang-orang pelarian!
Yesaya 16:3

Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu


Prayer Cycle
11 May - 17 May 2014
EHC Prayer

Sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa
Kalender Doa Bulan April

Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya (Yeremia 24:7)

Tetaplah berdoa
"Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."