Umat Kristen yang diwakili gereja Kristen mengajak seluruh manusia untuk meletakkan hidupnya di bawah hukum Tuhan, sebuah hukum yang diplokamirkan Yesus Sang Mesias sebagai kerajaan Allah.
Kami tidak mempercayai bahwa mekanisme-mekanisme kekuasan politik dapat mewujudkan kerajaan Allah. Yesus Sang Mesias menunjukan bahwa Kerajaan Allah tidak pernah dapat diwujudkan atau dipertahankan secara politis.
Ketika Yesus diminta pengikut-pengikut-Nya untuk menjadi seorang pemimpin politis, Ia menolak permintaan mereka. Sang Mesias, Tuhan menunjukkan bahwa kasih melalui penderitaan dan penebusanlah Kerajaan Allah menjadi nyata dalam sejarah manusia.
Kerajaan Allah tumbuh secara perlahan. Ini menunjukkan perluasan kasih dan anugerah Allah dalam kehidupan manusia, bagaikan ragi yang tidak terlihat dalam roti, bagaikan terang dalam kegelapan, atau bagaikan garam dalam masakan.
Kerajaan Allah mempengaruhi budaya dan masyarakat dari dalam, tetapi Tuhan tidak pernah memaksa kehendak-Nya pada manusia. Kerajaan Allah hadir kapan pun ketika manusia mau membuka kehidupannya pada kasih penyelamatan Allah.
Gereja, meskipun dengan segala ketidaksempurnaannya, dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi tanda di antara bangsa-bangsa akan hadirnya Kerajaan Allah, sebuah kerajaan kebenaran dan kedamaian yang melampaui segala sistem budaya dan bangsa.
Kerajaan Allah tidak bisa diidentifikasi dengan sistem politik dan agama apa pun juga. Kerajaan Allah tidak memiliki orientasi kultural maupun geografis.
Kerajaan Allah hadir ketika manusia hidup dalam sebuah hubungan yang benar dan penuh sukacita dengan Tuhan dan sesama mereka.
Umat Kristen seharusnya mengakui bahwa seringkali kita salah mengerti akan arti/makna Kerajaan Allah.
Kita telah bersalah karena kadang kala kita berusaha untuk memaksakan Kerajaan Allah dalam sejarah.
Kadang kala kita berusaha menyamakan Kerajaan Allah dengan sebuah sistem nasional tertentu ataupun budaya agama tertentu.
Hal ini diakui sebagai perbuaan tragis dari panggilan kita sebagai umat Kristen, dan kita seharusnya bertobat dari hal itu.
Nara Sumber : David W. Shenk.
http://weruah.wordpress.com/2010/11/19/pijakan-dasar-berpolitik-kristen/ Fri, 19 Nov 2010 13:08:10 +0000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar