Mazmur 84:12
~ TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia
tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
כִּי
שֶׁמֶשׁ ׀ וּמָגֵן יְהוָה אֱלֹהִים חֵן וְכָבֹוד יִתֵּן יְהוָה לֹא יִמְנַע־טֹוב
לַהֹלְכִים בְּתָמִים׃
Teks Alkitab di atas
menyatakan bahwa Tuhan Allah tidak menahan kebaikan melainkan pemberi yang
memberikan yang terbaik dengan mempertimbangkan bahwa setiap pemberian-Nya
haruslah selalu mendatangkan hal yang baik bagi setiap orang yang menerima. Dia
memberi dengan tidak mengulur-gulur waktu untuk memberikan sesuatu yang
mendatang kebaikan tetapi Dia yang Maha Mengetahui kapan waktu yang tepat agar
sesuatu yang diberikan memberikan nilai tambah optimal sehingga pemberian itu
meningkatkan nilai kebaikan yang Tuhan berikan.
Ada dua kata penting dalam
artikel tulisan ini yang bertema Tuhan Pemberi Terbaik. Kata itu adalah
kata beri yang berasal dari וּמָגֵן dengan kata dasar נָתַן dan kata kebaikan
diterjemahkan dari kata טֹוב . Kata
נָתַן memiliki pengertian dasar berikan, memberi,
menempatkan dan atau mengatur. Kata טֹוב memiliki makna kata segala
sesuatu yang baik, bermanfaat dan membuat sejahtera/kesejahteraan.
Timbul pertanyaan bagaimana
mungkin Tuhan Pencipta hanya tidak menahan kebaikan hanya untuk orang yang
hidup tidak bercela? Bukankah Tuhan itu memberikan kepada yang baik dan jahat?
Bandingkan dengan Matius 5:45 ~ Karena dengan demikianlah
kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi
orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar
dan orang yang tidak. Bukankah Tuhan menyuruh kita untuk meminta kepada-Nya
sebab DIA adalah pemberi yang terbaik? ( Matius 7:7-8
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat;
ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang
meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang
mengetok, baginya pintu dibukakan.)
Alkitab menyatakan bahwa pemberian Tuhan Allah dibedakan
dalam dua kelompok besar yaitu pemberian bersifat umum kepada semua manusia,
contohnya: matahari dan pemberian yang bersifat kudus.
(Matius 7:6 "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada
anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan
diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu.) Pemberian
yang kudus hanyalah diberikan saat si penerima menghargai pemberian yang kudus.
Hal pemberian penting dan bersifat kudus yang dianugerah Tuhan adalah Roh-Nya
sendiri, yaitu Roh Kudus. Roh Kudus hanyalah diberikan kepada orang yang
mengetahui nilai dari yang Kudus yang dianugerahkan-Nya serta memelihara dan
tinggal dalam kekudusan. ( Yohanes 14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia
tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia.
Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.)
sehingga memungkinkan menghampiri tahta kasih karunia Allah menerima segala
berkat pemberian baik yang terdapat di sorga maupun yang di bumi. Hanya
dengan hidup tak bercela, kudus dihadapan hadiratNya maka akan mendapatkan
pemberian TUHAN dengan lengkap dan utuh dan kekal dalam kerajaan sorga mulia
yakni keselamatan kekal. Tanpa kekudusan melalui anugerah pengudusan kita hanya
dapat menerima pemberian Tuhan yang bersifat umum yang membuat hidup menjadi
baik , bermanfaat dan sejahtera di bumi.
Tuhan adalah pemberi yang baik. Pemberi yang baik adalah
pemberi dengan hati tulus. Tuhan tidak meminta tumbal saat manusia datang
kepada-Nya sebab memberi bagi Tuhan Pemberi adalah kesukaan-Nya. Tuhan
bersukacita dalam memberikan segala sesuatu yang baik kepada manusia. (
Zefanya 3:17 ~ TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi
kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau
dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,)
Tuhan memberi segala sesuatu dengan memperhatikan dampak yang
timbul akibat pemberian itu. ( Lukas 11:11,12 ~ Bapa manakah di
antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada
anaknya itu ganti ikan? Atau, jika ia minta telur, akan memberikan
kepadanya kalajengking?// Catatan: Ular disini bukanlah daging ular tetapi ular
yang hidup yang berbahaya bagi anak-anak) Dia mendengar dan mengetahui setiap
permintaan kita ( Matius 6:8 ~ Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena
Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.) dan
dalam kondisi Maha Mengetahui, Dia menjawab permintaan kita dengan ya, tidak
atau tunggu namun semuanya diberikan untuk kebaikan, manfaat dan kesejahteraan
manusia yang meminta kepada-Nya dengan sungguh-sungguh.
Tuhan itu memberi secara holistik untuk manusia. Dia tidak
hanya memikirkan yang bersifat jasmani semata-mata melainkan untuk kebutuhan
batiniah. Manusia seringkali matanya tertuju kepada yang kelihatan dan bersifat
materi. Dia, Allah yang menjadikan manusia memiliki tubuh, jiwa dan roh
mengetahui kebutuhan manusia dengan lebih baik. Dia terkadang tidak mengizinkan
kita tenggelam dalam satu sisi saja, yakni hal materi. Dia memberikan dengan
pertimbangan sempurna agar menjadi manusia seutuhnya baik lahir maupun batin.
Tuhan adalah pemberi yang sejati. Dia ingin sebagaimana kita
mendapatkan kebaikan, manfaat dan kesejahteraan lahir dan batin, Dia pun kita
ingin memancarkan kebaikan, manfaat dan kesejahteraan bagi sekitar kita dalam
perjalanan dengan kekudusan menuju kerajaan Allah di sorga yang mulia, kekal
dan kudus.
Tuhan adalah pemberi dengan memperhatikan juga tindakan kita.
( Lukas 6:38 ~ Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang
dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam
ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan
kepadamu.") Tuhan yang menetapkan hukum tabur - tuai, Dia memberikan aneka
ketetapan dalam metode cara memberikan pemberiana kepada kita sebagai manusia.
Tuhan adalah
pemberi yang terbaik. Manusia adalah sasaran pemberian-Nya dan Dia ingin kita
mengikuti peta dan teladan-Nya. Sebagaimana kita mendapat pemberian yang sorgawi dan pemberian yang untuk
di bumi maka Dia pun mengajarkan untuk memberikan kepada Allah yang di sorga
dan memberi kepada sesama kita yang ada di bumi yang diwakili oleh kaisar. (
Matius22:21 Jawab mereka:
"Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka:
"Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan
kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar