Mazmur 103:8
~ TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
רַחוּם וְחַנּוּן יְהוָה אֶרֶךְ
אַפַּיִם וְרַב־חָסֶד׃
Teks di atas adalah pengakuan Daud yang menjadi penyebab mengapa Dia memuji
Tuhan dengan segenap batinnya. Allah yang panjang sabar yang sabarnya melampaui
kemampuan Daud bersabar. Daud dapat sabar menantikan janji Tuhan puluhan tahun
sehingga janji Tuhan untuk menjadikan Daud jadi raja. Daud yang dijanjikan
menduduki tahta kerajaan Israel mendapatkan kenyataan bahwa Saul berusaha keras
untuk membunuh Daud dan kemudian mengejar Daud untuk dibunuh. itu tidak
ada dapat dibandingkan dengan kesabaran Tuhan terhadap Daud dan terhadap
anak-anak manusia yang ada di bumi ini. Daud yang memiliki kesempatan untuk
mengalahkan Saul dengan tangannya sendiri, tidak ia lakukan melainkan
menyerahkan permasalahan itu kepada Tuhan agar semuanya diselesaikan oleh Tuhan
sendiri. Kemampuan bersabar Daud tidak dapat dilepaskan dari keyakinan yang
kuat bahwa janji Tuhan dapat dipercaya sekalipun harus menantinya dengan cara,
waktu Tuhan. (Amsal 16:32 ~ Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang
menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota)
Panjang
sabar adalah terjemahan dari אֶרֶךְ
אַפַּיִם yang memiliki pengertian lambat untuk marah. Lambat untuk
marah - Artinya, bahwa manusia memiliki kecendrungan senantiasa melakukan yang
membangkitkan murka Allah. ( Kejadian 8:21 ~ Ketika TUHAN mencium
persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan
mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya
adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang
hidup seperti yang telah Kulakukan.) Tuhan lambat marah namun bila manusia
diberikan kesempatan bertobat tetap saja menolak maka hukuman Allah, yaitu
murka Allah terpaksa dijatuhkan seperti kepada orang di Sodom dan Gomora dan
juga orang-orang zaman Nuh karena Allah itu kudus dan adil.
Lambat untuk
marah identik dengan "kesabaran", bahkan untuk orang-orang jahat,
kepada siapa ia memberikan ruang untuk bertobat, yang kesabaran sering
dilecehkan dan dihina, adalah kejengkelan kecaman: melainkan sini bermaksud
kesabaran Allah kepada umat-Nya, seperti sebelum konversi, menunggu sampai
saatnya tiba bahwa ia murah hati kepada mereka, dan setelah konversi, kesabaran
ini adalah bagian dari rencana keselamatan Allah bagi manusia yang melakukan
sesuatu yang membangkitkan api murka Allah. ( 2 Petrus 3:9 ~ Tuhan tidak
lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai
kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan
ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan
bertobat.) Contoh : Paulus yang menganiaya jemaat mula-mula bahkan menbawa
surat perintah dari mahkamah agama majelis-majelis agama Yahudi untuk menangkap
seluruh umat yang percaya Yesus adalah Mesias mendapatkan kesempatan untuk
mengenal-Nya yang menuntun kepada pertobatan.
Lambat marah
yang identik dengan panjang sabar dijelaskan dalam Alkitab antara lain :
- Nehemia
9:17 ~ Mereka menolak untuk patuh dan tidak mengingat perbuatan-perbuatan
yang ajaib yang telah Kaubuat di antara mereka. Mereka bersitegang leher
malah berkeras kepala untuk kembali ke perbudakan di Mesir. Tetapi
Engkaulah Allah yang sudi mengampuni, yang pengasih dan
penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya. Engkau tidak
meninggalkan mereka.
- Yoel
2:13 ~ Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu,
berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang,
panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena
hukuman-Nya
- Nahum
1:3 ~ TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali
membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung
dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya.
- Roma
2:4 ~ Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya
dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan
Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
TUHAN menyadari
keadaan manusia sebagai faktor hadirnya kesabaran-Nya dilimpahkan
sekalipun manusia itu melawan, menghujat Allah. { Mazmur103:14-16 ~ (14) Sebab
Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu. (15) Adapun manusia,
hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga;
(16) apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak
mengenalnya lagi.} Dalam kesabaran-Nya, Dia menghendaki manusia percayai-Nya
dan bertobat kepada-Nya namun dalam keadilan-Nya tidak membebaskan hukuman
orang yang bersalah. Dia yang Maha Kasih memberikan jalan keluar dimana TUHAN
yang panjang sabar dan mengampuni semua yang percaya dan bertobat menjadi
Penebus bagi mereka yang berbalik kepada-Nya dalam waktu kesabaran-Nya yang
dikaruniakan kepada manusia.
Allah yang
panjang sabar menghendaki kita mengikuti jejak-Nya dengan bersabar saat hadapi
permasalahan yang hanya dapat dilalui dengan mulus jika kita percaya bahwa
TUHAN setia dan memberikan yang terbaik serta sempurna segala jalan-Nya yang
sehingga segala sesuatu menjadi indah pada waktunya, seperti Daud telah alami
hal demikian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar