Janji Tuhan Terhadap Ismael

Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu. Kejadian 16:11 

Sebelum Ismael lahir di bumi, Tuhan telah memberikan janji kepada Hagar tentang kehidupan Ismael kelak. Dalam Alkitab, Allah menyampaikan empat janji kepada keturunan Hagar dan Abram. 

Keunikan janji-janji perlu diperhatikan sebab kepada bangsa-bangsa manakah di luar bangsa Israel Tuhan memberikan janji-Nya sekalipun janji-janji ini tidak seindah perjanjian Allah dengan Abraham. Ishak dan Yakub. 

Namun janji terhadap Ismael adalah unik dan indah. Ismael masuk dalam rancangan Allah karena Allah telah mengikat perjanjian-Nya. Teks ayat di atas adalah perkataan malaikat TUHAN menyampaikan janji-Nya dan mendorong Hagar untuk kembali kepada nyonyanya, Sarai dan memberi nama kepada anak yang akan dilahirkan dengan nama Ismael atau dalam bahasa asli Yishmael yang berarti "Allah mendengar" atau "Allah akan mendengar" yang berkaitan dengan kepedulian Allah terhadap seorang yang tidak dipedulikan oleh umat Allah sendiri! Sarai menindas Hagar; Abram mengabaikan Hagar. 

Ismael adalah nama dari Allah sendiri. Salah satu permasalahan yang sulit dicerna adalah penjelasan sifat dan masa depan Ismael sebagai seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya. (Kejadian 16:12) 

Bila kita menkaji Alkitab, maka akan menemukan siapa keledai liar itu. Contoh Nas Alkitab:

• Siapakah yang mengumbar keledai liar, atau siapakah yang membuka tali tambatan keledai jalang?
• Kepadanya telah Kuberikan tanah dataran sebagai tempat kediamannya dan padang masin sebagai tempat tinggalnya.
• Ia menertawakan keramaian kota, tidak mendengarkan teriak si penggiring;
• ia menjelajah gunung-gunung padang rumputnya, dan mencari apa saja yang hijau

Ayub 38-39 adalah teguran Allah kepada Ayub karena Ayub tampil terlalu sombong ketika menentang tiga orang temannya yang hendak menyalahkan dia. 

Allah menjelaskan tentang kemahakuasaan-Nya atas ciptaan alam. Teguran Allah membuat Ayub bertobat atas keangkuhan hatinya. Allah menyingkapkan sifat seekor keledai liar dengan menunjukkan keunikan sifat keledai liar bersama banyak makhluk lainnya yang diciptakan-Nya, masing masing mempunyai keistimewaannya tersendiri. 

Dalam pelukisan terhadap Ayub, keledai liar adalah makhluk yang mencintai kemerdekaan dan merdeka, yang hidup mengembara. Kalau rumput sudah habis, ia akan pindah ke tempat lain yang ada rumputnya yang menyerupai kaum Badui yang merdeka, mengembara dan membawa ternak mereka ke tempat tempat dimana ada rumput dan mampu bersaing untuk mendapatkan persediaan rumput dan air bagi ternak mereka dan menyiratkan Ismael akan dipukul orang lain, namun ia masih berjaya. 

Hal menarik lainnya adalah pengunaan kata al-piney yang berasal dari kata dasar פָּנִים. Berdasarkan leksikon kata Ibrani ini dapat diterjemahkan menjadi : di hadirat, menangtang dan atau disebelah timur dari yang juga membinggungkan penterjemah Alkitab menentukan kata paling tepat sekalipun Dr. Kidner mengartikan sebagai lokasi atau sebagai sikap menentang, namun Yahya Mansyur menyatakan bahwa kata tersebut adalah sesuatu yang tepat dan Alkitab mencatat ketiga penafsiran digenapi. Contoh :

• Menetap di hadirat saudaranya. Misal 1 Tawarikh 2:17, Yeter, orang Ismael, memperanakkan Amasa, panglima tentara Israel dan keponakan Daud yang berarti seorang dari bangsa Ismael menikah dengan salah satu putri keluarga Daud. Contoh selain Yeter adalah Obil (1 Taw 27:30,33), Agur dan Lamuel orang Masa anak ISmael ....
• Menetap disebelah timur dari saudaranya selaras dengan Kejadian 25:6 bahwa Hagar dan Kentura disuruh pergi dari Ishak "kesebelah timur, ke Tanah Timur. Dan Alkitab mencatat Kedar disebut orang-prang disebelah timur (Yeremia 49:28) yang sekaligus menyatakan bahwa Ismael dan Ishak adalah bertetangga dan bersahabat sekalipun lokasi berbeda.
• Menentang saudaranya. Contoh kejadian 1 Tawarikh 5:19 ketika bani Israel dihempaskan oleh suku Yetur, suku Nafisy.... hanya pertolongan Tuhan saja yang memungkinkan Israel menang (5:20) Contoh lain Neh 2:19; 6:1,6)

Ismael dan Ishak sebagai saudara beda ibu. Sebagaimana jika melihat keluarga yang merbeda ibu atau ayah sudah wajar bila diantara mereka ada yang bertetangga dan bersahabat, bermusuh atau menjadi sekutu. Pengunaan kata tersebut dalam Alkitab sangat tepat dan apapun kata yang pergunakan dapat dibenarkan namun tidak mengungkapkan seluruh kebenaran kata tersebut.

Mungkinkah Sejarah keturunan Ismael akan senantiasa menjadi 3 kelompok besar yakni yang tinggal di hadirat, yang tinggal disebelah timur dan yang menentang Ishak? Keluarga yang bermasalah akan cenderung melahirkan bibit permasalahan sekalipun segala sesuatu dapat diselesaikan dengan baik-baik menjadi satu keluarga besar yang rukun dan damai.

Sumber : weruah.wordpress.com/2011/05/01/janji-tuhan-terhadap-ismael/

Publikasi ~>  Sun, 01 May 2011 04:34:32 +0000