Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi. Hosea 6:3
Spirit
Arus Hayat
Fresh Juice
Our Daily
English
Mandarin
Russia
Bread
Thailand
Indonesia
Cambodia
Help make a difference in the lives of children in need. Now is the time to sponsor a child.
Yudas 1:25 Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.

Jumat, 10 Mei 2013

Usaha Memutuskan Hubungan Manusia Dengan Allah


Dalam kejadian 3:1 dikisahkan seekor ular yang berbicara dengan Hawa. Dalam awal pembacaan Kitab Kejadian seolah-olah ular yang berbicara dengan Hawa tetapi bila menengok dalam Kejadian 3:15, dengan jelas Allah mengetahui bahwa Iblis sebagai aktor yang menipu Hawa dengan memakai ular sebagai media komunikasi. 

Iblis diperkirakan merasuki ular dan memperdayanya. Iblis menyamar agar lewat ular, Hawa sebagai orang yang menerima perintah Tuhan melalui Adam, dianggap titik lemah oleh Iblis. Iblis berusaha menipu Hawa, melalui ular sebagai binatang yang cerdik. 

Hawa yang telah mendapatkan penjelasan dari Adam, tetapi ia tidak mengkomunikasikan dan mengkorfimasikan berita dari Adam itu langsung dengan Allah sendiri. Hawa tidak mengetahui bahwa ular yang berbicara telah dikuasai atau sepakat dengan Iblis untuk merusak hubungan yang harmonis dengan Allah. 

Dalam Kejadian sudah nampak bahwa Iblis yang asalnya adalah "bintang timur", telah dibuang dari surga, dan ia hadir di taman Eden. Iblis tidak mengubah perilaku. Iblis memusuhi Allah dan juga memusuhi manusia ciptaan-Nya. Iblis mengetahui perintah Allah bagi Adam dan Hawa. Ia hendak merusak keharmonisan Allah. Iblis hendak menbuat manusia mengalami sesuatu yang tidak baik karena melanggar hukum, kekudusan dan kedaulatan Allah. Iblis merencanakan penipuan kepada Hawa. 

Tidak ada penjelasan yang resmi dari Alkitab, apakah Adam mengetahui isi pembicaraan antara Hawa dengan ular. Di taman Eden, Hawa tidak ada tanda rasa takut dengan ular. Hewan dan manusia dalam keadaan yang rukun. Mereka memakan tumbuhan berbiji. Ular yang biasanya menghormati Adam dan Hawa sebagai penguasa taman Eden, saat dirasuki Iblis, maka ular melakukan kegiatan yang bertujuan mengulingkan kedudukan manusia sehingga manusia berada di bawah ke kuasaan ular. 

Dengan kata-kata manis, ular membangkitkan pemikiran untuk melakukan yang dilarang oleh TUHAN ALLAH Pencipta. Kejatuhan Hawa terjadi saat Hawa menambahkan perintah Allah. Allah melarang jangan memakan buah pengetahuan baik dan jahat. Hawa menambahkan dengan kata jangan engkau raba. Saat ular mendengar ada tambahan perkataan, jangan engkau meraba, besar kemungkinan sang ular meraba-raba buah pengetahuan baik dan jahat sedemikian rupa sehingga membangkitkan minat untuk turut meraba dan memakannya. 

Ular tidak memakan buah pengetahuan baik dan jahat, dan tidak ada binatang yang mendekat kepada pohon tersebut kecuali ular yang dirasuki oleh Iblis sebab semua binatang tunduk kepada Adam yang memberikan larangan kepada Hawa dan juga mungkin kepada binatang lainnya. 

Pandangan mata Hawa saat menyaksikan sang ular meraba-raba buah pengetahuan baik dan jahat dan masih tetap hidup dan tidak mendapat tulah atau kutuk dari TUHAN, maka besar kemungkinan mendorong Hawa meragukan larangan Allah melalui Adam dan merangsang pemikiran Hawa untuk memiliki keinginan seperti Allah yang menyeret Hawa dan semua manusia jatuh dalam pemberontakan terhadap perintah Allah. 

Dalam Injil Yohanes 8:44 berkata bahwa Iblis adalah pembunuh manusia dan pendusta dan semua dusta berasal daripadanya. Ayat ini berarti antara lain:
  • Iblis berusaha membuat sesuatu yang baik menjadi buruk dan tidak berguna.
  • Ia berusaha membuat hal yang jahat kelihatan baik.
  • Iblis menuduh bahwa Allah berdusta sedangkan ia tahu bahwa apa yang difirmankan Allah pasti benar.
Peristiwa ular berada di pohon pengetahuan dan besar kemungkinan meraba-raba buah itu dan masih hidup dan tidak mendapat tulah atau kutuk, maka menegaskan bahwa iblis adalah antara lain:
  • Iblis sudah tahu kebenaran Allah.
  • Iblis tidak  menghormati Allah.
  • Iblis memutar balikkan Firman Tuhan.
  • Iblis menipu Hawa.
Manusia sangat mudah ditipu oleh Iblis. Tuhan mengetahui hati manusia dan hati Iblis. Hanya dekat Tuhan dan hidup di dalam Tuhan sajalah yang membuat manusia terhindar dari penipuan Iblis. ___________ Catatan : Hawa menambahkan dengan "raba" tidak jelas apakah Adam yang pertama menambahkan, Hawa yang pertama menambahkan atau Hawa mendengarkan Adam kurang baik. Tetapi Alkitab hanya mencatat bahwa Hawa yang berkata dengan tambahan kata "meraba". Apakah Anda pendengar yang baik?

Tambahan:
Diambil dari Weruah.wordpress.com yang pertamakali dipublikasikan Sabtu,10 Oktober 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apakah Anda memiliki saran dan usulan terhadap blog ini, 
Jika ada mohon agar dapat disampaikan. 
Saran dapat disampaikan melalui

1. Facebook.

2.Twitter


3. Email Send mail
"Berilah nasihat, pertahankanlah hak, jadilah naungan yang teduh di waktu rembang tengah hari; sembunyikanlah orang-orang yang terbuang, janganlah khianati orang-orang pelarian!
Yesaya 16:3

Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu


Prayer Cycle
11 May - 17 May 2014
EHC Prayer

Sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa
Kalender Doa Bulan April

Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya (Yeremia 24:7)

Tetaplah berdoa
"Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."