Perkerjaan kemanusiawian Yesus kristus dapat dibagi atas tiga bagian. Bagian itu adalah :
- Yesus Kristus adalah Nabi dengan tujuan menyadarkan manusia / kita akan dosa-dosa kita.
- Yesus Kristus adalah Imam dengan tujuan melepaskan kita dari hukuman dosa;
- Yesus Kristus adalah Raja dengan tujuan melepaskan kita dari kuasa dosa.
1. Yesus sebagai Nabi (Ul 18:18; Mat 13:57; 16:14; 21:11; Yoh 1:21; 4:19; 6:14; 7:40; 9:17). Yesus sebagai Nabi menyatakan dengan sempurna segenap kebenaran Allah. Ia telah menyatakan kehendak Allah tentang rencana penyelamatan manusia. Ia berkata-kata sebagai seorang yang memiliki kuasa (Mat 7:28,29). Tuhan Yesus telah mengenapkan pekerjaan-Nya sebagai Nabi dengan cara :
- Melalui perkataan-Nya yang penuh hikmat (Mat 5:2; 7:28,29; Yoh 6:63; Why 1:10,11)
- Melalui perbuatan-Nya yang ajaib (Yoh 5:36; 10:25; 15:24; Kis 2:22)
- Melalui teladan yang sempurna. ( Yoh 13:15; 1 Ptr 2:21-23)
- Menubuatkan perkara-perkara yang akan terjadi. (Mat 24,25)
2. Yesus sebagam Imam. Imam ialah seorang perantara, yaitu seorang yang berdoa kepada Allah yang adil bagi manusia yang berdosa (Im 4:16-18). Dalam Perjanjian Lama tugas imam ada tiga macam :
- Mempersembahkan korban karena dosa di hadapan orang banyak.
- Memasuki tempat kudus dan mendoakan orang banyak.
- dan keluar dari tempat itu lalu memberkati orang banyak.
Tuhan Yesus sebagai Imam Besar telah melakukan ketiga tugas itu. (Ibr 7:25,26; 9:6,7,11) 3. Yesus Kristus sebagai Raja. Dalam Perjanjian Lama dikatakan bahwa mesias itu akan menjadi raja yang terbesar dari keturunan Daud yang akan memerintah Israel dan segala bangsa, serta membawa masuk ke zaman kebenaran, damai dan kemakmuran. (Yes 11:1-0; Mzm 72). Di hadapan Pilatus, Yesus berkata bahwa kerajaan-Nya bukan dari dunia ini (Yoh 18:36,37)
Sumber: Hendrik Thiessen.
Publikasi : weruah.wordpress.com/pengenapan-yesus/pekerjaan-kemanusiawian-yesus/ Tue, 08 Dec 2009 05:23:33 +0000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar