Supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya. ( Efesus 1:6)
Kasih karunia Allah yang mulia itu dikaruniakan kepada kita melalui Yesus Kristus. Secara Interlinear di artikan adalah; untuk pujian (bagi) kemuliaan anugerah-Nya yang Ia mengaruniakan kita di dalam (Dia yang) dikasihi. Anugerah atau kasih karunia adalah kemuliaan Allah.
Mengapa kasih karunia adalah kemuliaan Allah? Bagaimanakah kasih karunia Allah itu adalah bagian dari kemuliaan Allah ataukah kasih karunia Allah adalah inti dan atau itu adalah kemuliaan Allah itu sendiri? Apakah bentuk kasih karunia Allah yang membuat kita memuji kasih karunia Allah dan membuat penulis menyatakan terpujilah kasih karunia-Nya? {Sebagai catatan, kasih karunia ditampilkan dalam bentuk kata benda feminim tunggal genetif dan Ia mengaruniakan atau dikaruniakan-Nya (pada kita) ditampilkan dalam bentuk kata kerja orang ketiga tunggal Aorist aktif indikatif. (bentuk kata benda feminim dalam bahasa Yunani tidak berarti pasti wanita)}
Bila kasih karunia Allah yang dimaksud adalah bersifat tunggal dan dilanjutkan dengan kata "di dalam Dia", maka kasih karunia Allah kepada manusia hanya ada dalam "Dia" yakni Yesus Kristus. Apakah ini berarti hanya melalui Yesus, Allah memberikan kasih karunia ataukah Allah (Bapa) melalui dan atau bersama sama dengan Yesus memberikan kasih karunia? Bukankah bila membaca nats Efesus 1:2 menegaskan hal tersebut? lihat ayat sebagai berikut : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan Tuhan Yesus menyertai kamu. (Efesus 1:2). Bila kasih karunia hanya melalui Yesus, maka siapakah Yesus sehingga kasih karunia hanya melalui Dia? Bagaimanakah hubungan Yesus dengan Allah sehingga hanya Yesus saja yang dipercayai memberi kasih karunia tersebut? ( pehatikan artikel pengharapan-hidup-menurut-injil-yohanes dan juga makna-aku-dan-bapa-adalah-satu yang keduanya diarsip dalam hermeneutika ) Lalu apakah bentuk kasih karunia Yesus tersebut sehingga hanya Dia saja yang dapat lakukan?
Bila kita amati Kitab Efesus, maka akan timbul sejumlah pertanyaan terkait dengan bentuk kasih karunia yang Yesus berikan kepada kita. Pertanyaan itu antara lain:
- Mengapa, bagaimana dan apa bentuknya kasih karunia yang dikaruniakan kepada kita itu segala berkat rohani di dalam sorga? (Ef 1:3)
- Apakah kasih karunia yang Yesus berikan menjadikan kita menjadi anak-anak-Nya (Allah) sesuatu yang unik, khusus dan bagian dari berkat rohani sorga? (Ef 1:5) Adakah sesuatu yang berharga diangkat menjadi anak-anak Allah?
- Apakah bentuk kasih karunia yang dikaruniakan melalui Yesus adalah Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar? ( Ef 1:17) Adakah sesuatu yang unik, khusus dan menarik dari Roh hikmat dan wahyu itu? Bagaimana dan bilamana mengenal Dia dengan benar adalah suatu karunia berkat rohani sorga?
- Apakah bentuk kasih karunia yang dikarunia hanya oleh Yesus itu membangkitkan kita dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga? (Ef 2:6) Adakah sesuatu yang unik, menarik, dan istimewa dengan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia disorga? Bagaimana dan bilamana hal ini dapat menjadi kenyataan?
- Apakah bentuk kasih karunia Yesus adalah diberikan pekerjaan baik yang sangat ditekankan oleh Allah agar kita hidup didalamnya? (Ef 2:10) Apakah bentuk penekanan supaya kita hidup di dalamnya berarti sesungguhnya sangat sedikit yang mau tinggal di dalamnya yang berupa pekerjaan baik? Apakah maksud pekerjaan baik?
- Apakah bentuk kasih karunia Yesus itu adalah menjadikan kita yang jauh dari Allah menjadi dekat oleh darah Kristus? (Ef 2:13) Apakah batasan dari jauh dari Allah dan dekat dengan Allah? Adakah kaitan antara darah Yesus dengan perubahan posisi dari jauh dari Allah menjadi dekat dengan Allah?
- Apakah bentuk kasih karunia yang Yesus berikan adalah damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah? (Ef 6:23) Apakah maknanya damai sejahtera, kasih dan iman dari Allah sehingga merupakan suatu karunia yang membuat kita memuji Allah atas karunia tersebut?
Keselamatan adalah suatu kasih karunia, dan tidak ada suatu yang dapat dibanggakan. Perbuatan baik tidak dapat dibanggakan sebab hanyalah bagian kecil dari kasih karunia yang diberikan oleh-Nya (Ef 2:10) Dalam Efesus 1:7 dikatakan sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, dan Efesus 2:2 tertulis: telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan -- Berdasarkan sejumlah ayat, diantaranya dua ayat di atas sangatlah jelas bahwa keselamatan adalah bentuk kasih karunia akibat tindakan aktif dari Allah Bapa dan Yesus Kristus.
Keselamatan bukan sesuatu yang dibanggakan atas jasa-jasa dan bermegah di atasnya. Karena melalui Salib Yesus perseteruan Allah Maha Kudus dengan manusia berdosa diperdamaikan. (Ef 2:16) bahkan dibangun menjadi tempat kediam Allah. (Ef 2:22) Kasih karunia adalah buah dari tindakan aktif dari kasih Allah yang aktif. Efesus 3:19 dikatakan ... dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.
Kasih karunia adalah buah nyata dari kasih Allah yang melampaui pengetahuan dan kasih karunia Allah Bapa dan Yesus kristus juga melampaui segala pengetahuan. Konsep-konsep manusia tentang kasih karunia Allah sangat terbatas sebab itu adalah akibat dari kasih Allah yang melampaui segala pengetahuan. Masih sangat banyak kasih karunia yang disediakan Allah bagi kita. Luapan pujian terhadap kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya adalah sesuatu yang layak.
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya (Ef 3:21)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar