Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi. Hosea 6:3
Spirit
Arus Hayat
Fresh Juice
Our Daily
English
Mandarin
Russia
Bread
Thailand
Indonesia
Cambodia
Help make a difference in the lives of children in need. Now is the time to sponsor a child.
Yudas 1:25 Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.

Minggu, 12 Januari 2014

Banjir Dan Mandat Budaya



Efesus 2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. // Prandaj kujtohuni se dikur ju johebrenj në mish, të quajtur të parrethprerë nga ata që e quajnë veten të rrethprerë, sepse të tillë u bënë në mish, nga dora e njeriut, // αὐτοῦ γάρ ἐσμεν ποίημα, κτισθέντες ἐν Χριστῷ Ἰησοῦ ἐπὶ ἔργοις ἀγαθοῖς οἷς προητοίμασεν ὁ θεὸς, ἵνα ἐν αὐτοῖς περιπατήσωμεν.

Teks di atas menyatakan bahwa orang percaya yang telah ditebus dan diperdamaikan sehingga posisinya dipulihkan dihadapan TUHAN yang telah menciptakan manusia serupa dan segambar dengan-Nya diberikan mandat budaya sebagaimana yang telah diberikan kepada Adam dan Hawa saat diciptakan oleh-Nya, yaitu mengusahakan dan memelihara bumi tempat dipijak yang dikenal sebagai mandat budaya. ( Kejadian 2:15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.) Allah yang memperhatikan manusia dengan menyediakan tempat yang terbaik permberian karunia-Nya, mereka juga harus mempunyai rasa tanggungjawab terhadap ekologi, iklim dimana mereka tinggal. Tuhan dalam setiap perencanaan-Nya mempertimbangkan ekosistem.  ( Keluaran 23:29 Aku tidak akan menghalau mereka dari depanmu dalam satu tahun, supaya negeri itu jangan menjadi sepi, dan segala binatang hutan jangan bertambah banyak melebihi engkau.)

Alkitab banyak memberi contoh soal pentingnya memelihara ekosistem di mana umat-Nya tinggal sehingga menerapkan hukum sabat dan sejumlah hal yang diizinkan tertulis dalam Alkitab, seperti:
  • Dampak Pengundulan Hutan  ( Ayub 14:18,19 Tetapi seperti gunung runtuh berantakan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya, seperti batu-batu dikikis air, dan bumi dihanyutkan tanahnya oleh hujan lebat, demikianlah Kauhancurkan harapan manusia
  • Tuhan Berkepentingan dengan kelangsungan keseimbangan ekosistem (1 Tawarikh 16:33 maka pohon-pohon di hutan bersorak-sorai di hadapan TUHAN, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.)
Bila kita mengamati, bumi adalah planet yang kaya dengan air. 97,5% air di bumi adalah air asin dimana 1 % diantaranya air payau dan 2,5% adalah air tawar dan negara-negara Teluk Persia saja memproduksi air tawar sebesar 60 trilyun liter air setiap hari oleh 14.450 kilang desalinasi yang mengambarkan bahwa planet bumi yang penuh dengan aneka ragam hayati termasuk manusia membutuhkan sangat banyak air untuk kehidupannya. Kebutuhan air dari desalinasi mendorong perkembangan teknologi air minum, misal : Osmosis maju, teknologi nano karbon dan teknologi biomimetik dimana nano karbon dan biomimetik adalah impian yang akan dipakai dalam produksi air lebih baik dan efesien. Jumlah itu tetap menambah orang sebab menurut Tom Pankratz dari Water Desalination Report menyatakan 300 juta orang minum air payau atau asin.

Alkitab menceritakan bahwa air adalah kebutuhan yang menonjol dan penting, bila tidak ada air maka kondisi darurat. ( Yoel 1:20 Juga binatang-binatang di padang menjerit karena rindu kepada-Mu, sebab wadi telah kering, dan api pun telah memakan habis tanah gembalaan di padang gurun); curah hujan merupakan tanda perkenan dan kebaikan Allah.

Ancaman yang sama bahayanya antara lain:
  • Air yang tercemar
  • Air yang pahit di Mara (Kadar PH tidak tepat)
  • Air yang tidak baik (2 Raja 2:19-22 yang mungkin akibat adanya unsur kimia, fisika atau biologi yang tidak baik dalam kandungan air)
Sehingga air bersih dalam perang adalah sebagai sarana vital sesuatu yang menjadi fokus untuk melemahkan lawan ( 2 Raja-raja 3:19 Kamu akan memusnahkan segala kota yang berkubu dan segala kota pilihan; kamu akan menumbangkan segala pohon yang baik; kamu akan menutup segala mata air dan kamu akan merusakkan segala ladang yang baik dengan batu-batu.") sekaligus menjadi sumber konflik yang menimbulkan pertengkaran dan atau perang ( Misal di Afrika Utara, Palestina atau contoh peang di Bolivia tahun 2000 ).

Begitu vitalnya air sehinga RRC membangun dam raksasa tiga ngarai yang membuat bumi miring 2,5 cm, New York membuat terowongan sepanjang 165 Km untuk menyalurkan 175 juta liter perhati, Afrika Selatan membangun dam Itapu yang dibangun selama 17 tahun dengan dana 180 trilyun. Air adalah benda yang dibutuhkan sehingga mahalpun tetap diusahakan karena memikili aneka peran agar kegiatan pertanian, industri, rumah tangga, rekreasi, serta lingkungan dan ekologi dapat melakukan aktivitasnya dengan normal dan berkelanjutan.

Sekalipun hujan disebut berkat dari Tuhan, namun acapkali menjadi bencana seperti banjir dan tanah longsor akibat tindakan manusia yang tidak memelihara lingkungan alam tempat tinggalnya. Keseimbangan ekosistem adalah sangat penting.

Dalam tulisan ini dibatasi kepada persoalan banjir. banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air. Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut ( Air rob). Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya.

Penyebab banjir antara lain disebabkan :
  • Hujan yang terus menerus atau fenomena hujan ekstrim.
  • Permasalahan sungai yang datangkan banjir normal jika alirannya lama dan atau normal dan atau banjir bandang bila aliran air cepat dimana endapan dari hujan atau pencairan salju cepat melebihi kapasitas saluran sungai baik secara normal atau hujan konvektif dan pelepasan mendadak misal masalah tanggul jebol.
  • Permasalah di muara disebabkan air laut pasang dan atau Banjir badai akibat siklon tropis atau siklon ekstratropis
  • Permasalahan di pantai diakibatkan badai laut besar atau bencana lain seperti tsunami atau hurikan. Banjir badai akibat siklon tropis atau siklon ekstratropis masuk dalam kategori ini.
  • Malapetaka yang diakibatkan oleh peristiwa mendadak seperti jebolnya bendungan atau bencana lain seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi.
  • Kesalahan dan atau kekeliruan pelaksanaan kontruksi yaitu kerusakan tak disengaja oleh pekerja terowongan atau pipa
  • Banjir lumpur terjadi melalui penumpukan endapan di tanah pertanian. Sedimen kemudian terpisah dari endapan dan terangkut sebagai materi tetap atau penumpukan dasar sungai. Endapan lumpur mudah diketahui ketika mulai mencapai daerah berpenghuni. Banjir lumpur adalah proses lembah bukit, dan tidak sama dengan aliran lumpur yang diakibatkan pergerakan massal.
  • Urbanisasi / migrasi melampaui daya tampung sehingga peruntukan tata ruang berubah atau kesalahan tata kota misal anak-anak sungai yang ditimbun untuk dijadikan situs bangunan
  • Erosi sungai yang kerap terjadi disebabkan oleh dua faktor yaitu erosi terjadi secara alami dan pembuangan limbah domestik manusia.
  • Kerusakan ekosistem hutan dan daerah penyangga aliran sungai (deforestasi)
  • Sistem drainase yang kurang baik.
  • Daya resap tanah meresap air yang tidak baik.
  • Penyedotan / pengambilan air tanah yang berlebihan sehingga muka tanah turun.
  • Rangkaian badai yang bergerak ke daerah yang sama.
  • Masalah akibat hewan, misal: Berang-berang pembangun bendungan dapat membanjiri wilayah perkotaan dan pedesaan rendah.
  • Naiknya air permukaan laut.
Dari sejumlah penyebab maka faktor manusialah yang sangat berperan, bahkan badai dan pemanansan global tidak dapat dilepaskan dari perbuatan manusia. Pemanasan global juga mengakibatkan sinar UV matahari meningkat sehingga kecenderungan terbentuknya bromat meningkat dan memungkinkan perubahan biosfir.

Banjir memiliki negatif dampak antara lain :
  • Kerusakan fisik - Mampu merusak berbagai jenis struktur, termasuk jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah,jalan raya, dan kanal.
  • Persediaan air – Kontaminasi air. Air minum bersih mulai langka.
  • Penyakit - Kondisi tidak higienis. Penyebaran penyakit bawaan air.
  • Pertanian dan persediaan makanan - Kelangkaan hasil tani disebabkan oleh kegagalan panen. Namun, dataran rendah dekat sungai bergantung kepada endapan sungai akibat banjir demi menambah mineral tanah setempat.
  • Pepohonan' - Spesies yang tidak sanggup akan mati karena tidak bisa bernapas.
  • Transportasi - Jalur transportasi hancur, sulit mengirimkan bantuan darurat kepada orang-orang yang membutuhkan.
  • Ekonomi - Kesulitan ekonomi karena penurunan jumlah wisatawan, biaya pembangunan kembali, kelangkaan makanan yang mendorong kenaikan harga, dll.
Banjirnya memiliki dampak positif jika banjirnya kecil. Dampaknya antara lain, seperti mengisi kembali air tanah, menyuburkan serta memberikan nutrisi kepada tanah. Air banjir menyediakan air yang cukup di kawasan kering dan semi-kering yang curah hujannya tidak menentu sepanjang tahun. Air banjir tawar memainkan peran penting dalam menyeimbangkan ekosistem di koridor sungai dan merupakan faktor utama dalam penyeimbangan keragaman makhluk hidup di dataran banjir. Banjir menambahkan banyak sekali nutrisi untuk danau dan sungai yang semakin memajukan industri perikanan pada tahun-tahun mendatang, selain itu juga karena kecocokan dataran banjir untuk pengembangbiakan ikan (sedikit predasi dan banyak nutrisi). Ikan seperti ikan cuaca memanfaatkan banjir untuk berenang mencari habitat baru. Selain itu, burung juga mendapatkan manfaat dari produksi pangan yang meledak setelah banjir surut. 

Manusia memiliki kepentingan besar untuk memperkecil kerugian banjir dan bahkan peristiwa banjir tersebut meski untuk beberapa lokasi tertentu/ wilayah tertentu dapat sebagian dialihkan kepada asuransi namun untuk kawasan tertentu asuransi tidak mau. Asuransi tidaklah dapat menganti seluruh kerugian. Pencegahan banjir atau menurunkan kerusakan/ kerugian dari banjir adalah sesuatu yang sesuai dengan mandat budaya untuk menguasaha bumi menjadi baik.

Untuk itu dapat dilakukan antara lain :
  • Menjaga kelestari lingkungan hidup dan reboisasi
  • Sumur serapan, seperti bioretensi
  • Perbaikan mutu manajemen sampah/limbah dan partisipasi aktif masyarakat waspada banjir.
  • Tingkatan produktifitas air dan daur ulang air sehingga dapat menekan pengunaan air tanah.
  • Perbaikan tata ruang kota dan sistem drainase serta meningkatkan atau memelihara daerah resapan air.
  • Membangun  Pertahanan seperti bendungan, waduk, dan weir digunakan untuk mencegah sungai meluap, peralatan darurat seperti karung pasir atau tabung apung portabel digunakan. Banjir pantai telah dikendalikan di Eropa dan Amerika melalui pertahanan pantai, seperti tembok laut,pengembalian pantai, dan pulau penghalang serta  perintang otomatis.
  • Membangunan sistem pengalihan sungai, tanggul, dan jalur banjir massal.
Dalam pandangan teologi reform menyatakan Orang-orang Kristen bisa terperangkap dalam optimisme yang tidak berfondasi, yaitu harapan untuk mentransformasi semua sistem di dunia sesuai dengan nilai-nilai Kristiani melalui mandat budaya. Alkitab sebaliknya tidak pernah menjanjikan hal ini akan terjadi. Walaupun umat Kristen dipanggil untuk menjadi terang dan garam dunia (Mat. 5:13-16), firman Allah juga memperingatkan bahwa dunia akan semakin memburuk (2Tim. 3:1-5) dan Allah menyerahkan manusia berdosa kepada keinginan hati mereka (Rm. 1:24-32; Why. 22:11). Anugerah umum tidak dapat menyelamatkan dan menghilangkan dosa; hari-hari anugerah umum akan berakhir tatkala hari penghakiman Allah semakin mendekat. Hal ini berarti bahwa segala usaha yang dilakukan untuk berbuat baik sampai tahap kembali seperti semua menjadi daerah pasti aman bebas banjir untuk daerah langganan banjir adalah tidak mungkin meski dapat mengurangi baik frekuensi banjir ataupun debit air yang terjadi sehingga berakibat banjir namun usaha untuk agar banjir tidak lebih parah dikemudian hari adalah suatu tindakan baik dalam melakukan pekerjaan perbuatan baik.

Pemimpin-pemimpin di dunia sering diinterogasi oleh media dan disiplin market, tetapi pemimpin-pemimpin gereja sering kali memiliki kuasa yang absolut di dalam konteks gereja mereka setempat sehingga hanya memandang perbuatan baik itu dalam sudut pandang yang sempit dan mengabaikan aneka fenomena lingkungan yang rusak - salah satu akibat banjir, sehingga terkesan itu adalah urusan pemda dan negara.

Dosa memang akbatkan kerusakan dan Yesus Kristus telah menebus namun itu adalah anugerah khusus. Anugerah khusus yang berkaitan dengan Amanat Agung tidak dapat meninggalkan kepada anugerah umum yang dapat diberikan Tuhan kepada umat-Nya karena bagaimanapun memiliki mandat budaya. Melakukan mendat budaya adalah baik sekalipun suatu saat bumi hancur tetaplah harus perhatikan dan melakukan mandat budaya dalam sebagai wujud mengasihi sesama sekaligus solidaritas dan kebersamaan atas nama senasib dan sependeritaan dengan terjadinya banjir. Jika tahu berbuat baik namun tidak melakukan adalah dosa ~ termasuk urusan banjir, namun natur manusia adalah berdosa sehinga perlu pengampunan dan penebusan serta pendamaian Yesus Kristus yang senantiasa diperbaharui oleh Firman dan Roh Allah.

Semoga banjir dimasa depan tidak bertambah parah, sekalipun banjir sewaktu-waktu datang karena manusia yang berdosa tidak dapat melakukan pemeliharaan alam lingkungannya dengan memuaskan.


Sumber: weruah.wordpress.com/2013/01/18/banjir-dan-mandat-budaya/
Publikasi: Fri, 18 Jan 2013 09:41:16 +0000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apakah Anda memiliki saran dan usulan terhadap blog ini, 
Jika ada mohon agar dapat disampaikan. 
Saran dapat disampaikan melalui

1. Facebook.

2.Twitter


3. Email Send mail
"Berilah nasihat, pertahankanlah hak, jadilah naungan yang teduh di waktu rembang tengah hari; sembunyikanlah orang-orang yang terbuang, janganlah khianati orang-orang pelarian!
Yesaya 16:3

Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu


Prayer Cycle
11 May - 17 May 2014
EHC Prayer

Sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa
Kalender Doa Bulan April

Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya (Yeremia 24:7)

Tetaplah berdoa
"Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."