Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi. Hosea 6:3
Spirit
Arus Hayat
Fresh Juice
Our Daily
English
Mandarin
Russia
Bread
Thailand
Indonesia
Cambodia
Help make a difference in the lives of children in need. Now is the time to sponsor a child.
Yudas 1:25 Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.

Rabu, 19 Maret 2014

Hati Bapa Surgawi


Firman Tuhan mengatakan bahwa barangsiapa menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat maka mereka menjadi anak-anak Allah

Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

Dengan demikian Allah dapat memanggil kita sebagai anak dan kita dapat memanggil Allah sebagai Bapa. 

Bagaimana kita dapat mengenal ALLAH sebagai Bapa Sorgawi?

Mengenal Bapa Surgawi.
  • Yesus membawa kita mengenal Bapa Sorgawi ( Yohanes 14:6-7).
    14:6Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
    14:7Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
 Mengenal Bapa Sorgawi adalah kebutuhan terpenting bagi setiap anak Tuhan. Lewat Yesus Kristus, kita boleh mengenal hati Bapa Sorgawi.
  • Iblis merusak pengenalan akan Bapa Sorgawi (Maleakhi 4:5-6).
    4:5Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
    4:6Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Sebenarnya Allah ingin lewat bapa jasmani (keluarga Ilahi), setiap anak di dunia ini boleh mengenal Bapa Sorgawi. Tetapi iblis merusaknya lewat figur bapa jasmani yang otoriter atau figur yang lemah. Figur tersebut antara lain: Disiplin yang salah, Sulit berkomunikasi, Kurang penghargaan, Kasih bersyarat.
  • Pengampunan memulihkan gambar Bapa Sorgawi. (Rm 8:14-15).
    8:14Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
    8:15Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Hati Bapa Sorgawi ikut merasa sedih ketika anak-anak-Nya terluka. Bapa ingin kita sembuh lewat pengampuni kesalahan bapa jasmani kita
Semakin terperinci kita mengampuni, semakin pulih luka batin kita. Dan kemudian kita dapat membangun hubungan intim dengan Bapa dan memanggil Dia "Abba ( Papa ), aku mengasihi-MU ...." 

Ampuni bapa jasmani saudara yang telah menyakiti dan melukai diri saudara. Melalui pengampunan hidup saudara dipulihkan. 




Pustaka: Sutikno Notoseputro, Mengenal Kristus.
sumber://weruah.wordpress.com/2010/11/02/hati-bapa-surgawi/ Tue, 02 Nov 2010 01:29:21 +0000 

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apakah Anda memiliki saran dan usulan terhadap blog ini, 
Jika ada mohon agar dapat disampaikan. 
Saran dapat disampaikan melalui

1. Facebook.

2.Twitter


3. Email Send mail
"Berilah nasihat, pertahankanlah hak, jadilah naungan yang teduh di waktu rembang tengah hari; sembunyikanlah orang-orang yang terbuang, janganlah khianati orang-orang pelarian!
Yesaya 16:3

Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu


Prayer Cycle
11 May - 17 May 2014
EHC Prayer

Sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa
Kalender Doa Bulan April

Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya (Yeremia 24:7)

Tetaplah berdoa
"Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."