Pengantar Riset terfokus bagaimana melakukan riset termasuk riset teologi yang seharusnya dalam riset teologi juga memerlukan iluminasi dari Roh Tuhan.
Bila melihat Alkitab; contoh Injil Lukas 1:1-4, maka ditemukan bahwa riset dalam iluminasi sebab pewahyuan terkadang mendorong orang melakukan riset dan sudah menjadi bagian kegiatan yang tidak terpisahkan dari kekeristenan sejak masa awal.
Validitas dan reliabilitas adalah dua hal yang menjadi keharusan agar sebuah riset atau penelitian ilmiah dapat dipertanggungjawabkan, baik dihadapan masyarakat akademik maupun masyarakat umumnya. Hal ini tentunya dapat diwukudkan jika periset atau peneliti memahami kerangka kerja ilmiah seperti apa yang harus diterapkan dalam riset atau penelitian.
Buku Pengantar Riset Kuantitatif dan kualitatif : termasuk riset teologi dan keagamaan berusaha memberikan pengantar kepada para periset atau peneliti mengenai berbagai rancangan dan ancangan penelitian yang dapat diterapkan dalam riset atau penelitian ilmiah. Dengan demikian, diharapkan para periset atau peneliti dapat terbantu untuk memilih dan memilah rancangan dan ancangan apa yang tepat untuk diterapkan pada riset atau penelitian ilmiah yang akan atau sedang dikerjakan.
Berbagai rancangan dan ancangan di dalam buku ini, termasuk riset teologi dan keagamaan, dipaparkan secara sistematis disertai diagram, tabel, peragaan, peta pemikiran dan peta konsep. Disamping itu, buku inipun menyertakan contoh pembuatan riset atau penelitian, alat-alat penelitian sampai pelaporannya.
Hal tersebut tentunya akan semakin memperjelas para periset atau peneliti mengenai suatu rancangan dan ancangan dalam riset atau penelitian ilmiah, termasuk riset teologi dan keagamaan. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat dalam buku "Pengantar Riset Kuantitaif & Kualitatif" tulisan Andreas B. Subagyo, Ph.D.
sumber://weruah.wordpress.com/2010/04/15/riset-kuantitatif-dan-kualitatif/ Thu, 15 Apr 2010 06:15:36 +0000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar