בְּכָל־מָקֹום עֵינֵי יְהוָה צֹפֹות רָעִים וטֹובִים ׃
Clarke's Commentary on the Bible memberi penjelasan terhadap teks di
atas menyatakan
bahwa mata Tuhan berada di setiap tempat - Dia tidak hanya melihat segala
sesuatu, oleh karena mahahadir, tetapi pemeliharaan-Nya di mana-mana. Dan jika
pertimbangan bahwa matanya adalah di setiap tempat, memiliki kecenderungan
untuk menakuti mereka yang hatinya tidak benar di depannya, dan yang mencari
untuk privasi, mereka mungkin melakukan kesalahan, namun pertimbangan lainnya,
bahwa pemeliharaan-Nya di mana-mana, telah kecenderungan besar untuk mendorong
tegak semua orang yang mungkin berada dalam keadaan yang berbahaya atau
menyedihkan.
Tuhan Mahahadir juga ditegas juga oleh pemazmur. Pemazmur dalam Mazmur 139:7-12 menyatakan bahwa:
- 139:7 Ke mana aku dapat pergi
menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
- 139:8 Jika aku mendaki ke
langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang
mati, di situ pun Engkau.
- 139:9 Jika aku terbang dengan
sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,
- 139:10 juga di sana tangan-Mu
akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
- 139:11 Jika aku berkata:
"Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku
menjadi malam,"
- 139:12 maka kegelapan pun tidak
menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan
sama seperti terang
Dia
Mahahadir disegala tempat dan kejadian, baik itu kejadian yang baik maupun
kejadian yang tidak baik di pemandangan-Nya karena Dia ada di sana karena Tuhan
Allah ada di langit dan di bumi dimanapun kita berada.( Ulangan 4:39 ~
Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa TUHANlah Allah yang di
langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain).
Allah itu
Mahahadir. New Catholic Encyclopedia menyebut Allah sebagai Pribadi ”yang benar-benar
hadir di segala tempat dan di segala benda yang ada”. Demikian juga, John
Wesley, pendiri Gereja Metodis, menulis sebuah khotbah berjudul ”Tentang
Kemahahadiran Allah” yang menyatakan bahwa ”tak ada satu tempat pun, entah di
dalam ataupun di luar alam semesta, di mana Allah tidak ada” Websters New World Dictionary yang mencantumkan
istilah bahasa Inggrisnya untuk 'kemahahadiran' Allah adalah 'omnipresent' yang diuraikan 'present in all places at the same time'.
Teks Alkitab menyatakan antara lain:
Teks Alkitab menyatakan antara lain:
- Amsal 15:3 ~ Mata TUHAN ada di
segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.
- Yeremia 23:24 ~ Sekiranya ada
seseorang menyembunyikan diri dalam tempat persembunyian, masakan Aku
tidak melihat dia? demikianlah firman TUHAN. Tidakkah Aku memenuhi langit
dan bumi? demikianlah firman TUHAN.
- Efesus 4:6 ~ satu Allah dan
Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam
semua.
Allah itu
Mahahadir. Dalam setiap pribadi berada dalam kehadiran-Nya sebab oleh nafas
hidup dari Tuhan maka manusia hidup { Kejadian 2:7 ~ ketika itulah TUHAN
Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke
dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Bandingkan Ayub 12:10
~ bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap
manusia?} Sekalipun manusia berbuat jahat sehingga "Tuhan menjauh"
maupun berkenan sehingga Dia manunggal dengan orang tersebut, Dia adalah Allah
yang hadir baik jauh maupun dekat tetap hadir. { Yeremian 23:23 ~ Masakan
Aku ini hanya Allah yang dari dekat, demikianlah firman TUHAN, dan bukan Allah
yang dari jauh juga Perhatikan Roma 11:36 ~ Sebab
segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah
kemuliaan sampai selama-lamanya!} Segala sesuatu yang ada
dimanapun adalah dari Dia, oleh Dia dan kepada Dia sebab Dia itu Mahahadir.
Karena Allah
hadir maka kita harus hidup sesuai dengan memperhatikan segala firman-Nya dan
ketentuan-Nya agar jangan sekonyong-konyong ditimpa malapetaka mainkan
( Misal I Taw 13 : 1-14,) kasih karunia yang
melampaui pengertian kita dicurahkan yang membawa masuk kepada kemuliaan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar