Lukas 10:17 Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu.
Flow istilah yang digunakan mengambarkan keadaan sadar yang didalamnya seseorang bisa betul-betul terbenam dalam sebuah aktivitas sehingga dia tidak merasakan waktu yang berlalu. Adanya kenikmatan yang diperoleh dengan memberikan perhatian yang luar biasa. Mihaly Czikzentmihalyi mengambarkan perhatian dengan energi mental dan emosional. Pengalaman flow yang menarik akan lebih berharga daripada kehidupan yang dihabiskan untuk menikmati kesenangan belaka.
Dan Rea menyatakan flow lebih mudah dialami manakala siswa / yang dididik mengalami "serious-fun (kesenangan-serius)". Kesenangan serius membantu siswa memiliki target kualitas dan terlibat dalam pembelajaran aktif.
Murid-murid Yesus yang menerima kuasa dari-Nya, sangat bergembira saat mengetahui bahwa setan-setan takluk dalan nama Yesus yang diberitakan mereka. Mereka senang dan Yesus mengunakan "flow" dengan mengajar mereka ke hal-hal lain yang lebih lanjut.
Yesus dengan memberikan kuasa dan mempergunakan metode pengajaran bersifat aktif. Ia melakukan pengutusan.Ada aktivitas praktek dari pengajaran yang diterima dan didengar.Pat Hollingsworth menyatakan pembelajaran yang mempunyai makna dan bisa diingat haruslah melibatkan pelajar / peserta didik secara aktif. Wolfe menyatakan bahwa otak secara biologis telah diprogram untuk mengigat informasi yang memiliki muatan emosional yang kuat. Penelitian Shanor menyatakan setiap sel dalam tubuh kita memiliki komponen emosional.
Kegembiraan murid-murid Yesus memberikan kekuatan dalam diri murid-murid-Nya untuk setia dalam mengiring Yesus. Pengalaman rohani berguna saat menghadapi hal-hal yang terjadi di masa datang yang mungkin saja menghadapi persoalan yang lebih berat.
Dalam dunia pendidikan, Sylwester menyatakan bahwa emosi dalam mengikuti pendidikan pelatihan membangkitkan perhatian, yang kemudian akan membangkitkan pembelajaran dan daya ingat.
Dalam pembinaan yang melahirkan flow terjadi maka pendidikan mengacu pada tujuan yang melibatkan siswa dan melibatkan motorik dan indera dalam proses belajar mengajar dengan keragaman aktivitas.
Yesus mendidik murid-murid-Nya dengan keragaman peristiwa dan pengajaran Yesus yang berkuasa dan berhikmat dan kaya dengan aktivitas dalam kebenaran sejati sehingga murid-murid-Nya melalui proses pendidikan dengan aneka "Flow" yang membuatnya tangguh meneruskan misi Yesus yang bangkit dan naik ke sorga.
Pendidikan yang diwarnai dengan flow menhapus kelelahan dan kejenuhan yang hanya dapat dilakukan dalam pembelajaran aktif yang tepat terlebih bila ada aliran hikmat dan kuasa Allah yang ajaib.
Bagaimanakah pendidikan / pemuridan yang kita dilakukan? Apakah alami "flow" dalam proses belajar mengajar? Pengalaman dan emosi positif yang berkaitan dalam bidang disiplin ilmu tertentu mengakibatkan kita dapat menekuni bidang tersebut dan mengalahkan kejenuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar