אֹהֵב [טְהֹור־ כ] (טְהָר־לֵב ק) חֵן פָתָיו רֵעֵהוּ מֶלֶךְ׃
Hubungan eksternal sebuah lembaga dituntut agar terciptanya hubungannya yang harmonis dengan berbagai lapisan masyarakat yang langung atau tidak langsung berkepentingan dengan eksistensinya lembaga tersebut.
Dalam konteks hubungan eksternal dalam kegiatan usaha, ada sejumlah agenda penting dalam menjalin hubungan eksternal tersebut, antara lain :
- Cummunity Relations
- Cunsumen Relations.
- Retailer Relations.
- Industrial Relations
- Government Relations.
Keharmonisan karena tidak ada benturan kepentingan membuat nyaman dan dapat fokus dalam menjalani usaha dan melalui community relations maka hubungan yang baik dapat dipelihara dan berkelanjutan.
Melalui consumer relations maka antara lain akan ada hubungan positif antara organisasi dengan konsumen dan calon bakal konsumen serta pelanggan agar terjadi ikatan transaksi dan atau perhatian serta dukungan atas barang dan jasa yang ditawarkan dan atau yang sudah biasa dipakai.
Consumer relations turut mempengaruhi nilai kepuasan konsemen dan kelanjutan pengunaan produk yang dihasilkan oleh lembaga organisasi kegiatan usaha serta membantu mengembangkan produk/ jasa dalam perluasan produk / produksi / pemasaran dll.
Melalui Retailer Relations maka akan terjalin hubungan antara lembaga atau organisasi dengan penyalur barang dan jasa yang dihasilkan, dalam alur proses penyebaran barang dan jasa dari produsen ke konsumen dan menhasilkan antara lain pengertian bersama antara lembaga lembaga kegiatan usaha dengan penyaluran produksi.
Melalui Industrial Relations maka akan ada kerja sama antara lembaga dengan perorangan atau kelompok tertentu sehingga lebih baik dan hubungan antara lembaga dengan lembaga lain misal dalam organisasai asosiasi tertentu ...... sehingga bersifat ke dalam (karyawan) dan ke luar (across the industry)
Melalui Government Relations khusus di Indonesia sangat berarti sebab dalam proses perkembangan organisasi atau lembaga memerlukan peran pemerintah..... meskipun bila terlalu menyulitkan akan menurunkan daya saing di pasar global dan meningkatkan resiko arus investasi di tempat lain baik bersifat lokal, regional atau global.
Banyak pihak yang terkait dalam kegiatan usaha, dan semua pihak dapat menganggap dirinya sebagai raja..... meskipun dapat dikelompokkan raja kecil, sedang dan atau besar atau raja yang dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang dianggap oleh pembuat kegiatan sebagai bentuk dan sikapnya yang dapat bertindak terhadap suatu kegiatan usaha.
Penulis Amsal mengigatkan agar kita mencintai kesucian hati dan manis berbicara agar dapat menjadi sahabat raja baik raja itu terkait kedudukan sebagai orang dipemerintahan atau raja-raja lainnya dalam hubungan proses kegiatan usaha sehingga dapat berkelanjutan dan berkembang.
Kesucian hati sangat diperlukan sekalipun banyak dilupakan. Kita dalam melakukan kegiatan usaha berhadapan juga dengan Raja Sejati dalam kehidupan kita yang membawa kita kepada hidup yang kekal karena seluruh kegiatan usaha manusia akan dihakimi oleh Sang Pencipta. Kesucian hati harus ditempatkan terhormat dalam melakukan seluruh kegiatan usaha karena segala berkat dan keselamatan berasal dan bersumber dari Tuhan yang adalah Mahasuci.
Kegiatan usaha Anda sangat penting bagi Tuhan. Tuhan sangat menghargai bila kita melakukan semua itu dengan hati yang disucikan sehingga tindakan kita bukan sekedar mengejar hasil dari kegiatan usaha melainkan menikmati proses pencapaian kegiatan usaha dengan tindakan dan motivasi yang benar dihadapan Tuhan Mahasuci sehingga melihat kemuliaan-Nya untuk saat ini dan sampai kekekalan di Sorga yang Mahamulia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar