Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi. Hosea 6:3
Spirit
Arus Hayat
Fresh Juice
Our Daily
English
Mandarin
Russia
Bread
Thailand
Indonesia
Cambodia
Help make a difference in the lives of children in need. Now is the time to sponsor a child.
Yudas 1:25 Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.

Minggu, 12 Mei 2013

Terah dan Abram


Kejadian 11:31 Lalu Terah membawa Abram, anaknya, serta cucunya, Lot, yaitu anak Haran, dan Sarai, menantunya, isteri Abram, anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim untuk pergi ke tanah Kanaan, lalu sampailah mereka ke Haran, dan menetap di sana 11:32 Umur Terah ada dua ratus lima tahun; lalu ia mati di Haran 

Abram adalah keturunan Sem. Abram anak terah lahir di Ur-Kasdim yang lokasinya tidak jauh dari menara Babel. Terah berangkat dari tanah Ur ke Kanaan. Dia pindah dari tanah Ur ke Kanaan - suatu perjalanan jauh pada masa itu dan banyak kemungkinan menghadapi bahaya. 

Terah membawa Abram setelah Abram menikah dengan Sarai tetapi tidak kunjung mendapat keturunan. Terah diduga kuat sayang terhadap Abram anaknya yang diketahuinya tidak kunjung memiliki keturunan. Tidak memiliki kemampuan memiliki anak dianggap suatu kutukan dan dipandang rendah dalam masyarakat sekitarnya. 

Dalam perjalannya, Terah meninggal di Haran, setelah melihat Haran memutuskan menetap di Haran. Terah melakukan perjalanan dalam usia yang bukan muda, dia telah memiliki cucu yang bernama Lot. Dia meninggalkan tanah Ur untuk mencari kehidupan yang lebih baik, tidak dianggap kutuk dan rendah. 

Opini publik, membuat suatu keputusan yang radikal, Terah mengajak Abram meninggalkan tanah UR. Abram dan Sarai mendapatkan perhatian besar dari Terah ayahnya. Permasalah seorang anak terkadang permasalahan yang terasa lebih berat dirasakan seorang ayah dibandingkan dengan anak itu sendiri. 

Jeritan akan kondisi yang dialami membawa kesebuah perjalanan yang menemui kedewasaan secara spiritual, mencari kedamaian dalam opini publik terkutuk. 

Terah meninggal di Haran - tetapi di Haran Abram sekeluarga menerima panggilan Allah untuk terus melanjutkan perjalanan ke Kanaan dan menerima janji akan memjadi bangsa yang besar dari suatu keluarga yang mandul, dan dianggap rendah dan terkutuk saat keterpurukan karena meninggalnya Terah - ayahnya yang menyayanginya. 

Bagaimana hidup anda? Apakah anda dipandang rendah, terkutuk ? Pandang Tuhan Allah yang setia dan sumber pertolongan. Sebagaimana Abram mendapatkan panggilan dan janji dari Allah yang Pencipta yang mendengar jeritan permintaan pertolongan. 

Yesus telah merasakan apa yang dirasakan manusia. Dia Firman yang menjadi manusia. Dia turut merasakan apa permasalah kita. Berseru kepada-Nya dan nantikan janji dan pertolongan-Nya. Tuhan adalah Bapa yang setia, sekalipun orang tua meninggal, Dia mengambil alih pemeliharaan. Dia ingin menjadi pemimpin dalam keluarga anda - biarkan Dia memimpin keluarga kita dan keluarga anak kita.

Artikel diambil dari weruah.wordpress.com/2010/11/30/terah-dan-abram/
Publikasi pertamakali ~>  Tue, 30 Nov 2010 10:43:28 +0000 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apakah Anda memiliki saran dan usulan terhadap blog ini, 
Jika ada mohon agar dapat disampaikan. 
Saran dapat disampaikan melalui

1. Facebook.

2.Twitter


3. Email Send mail
"Berilah nasihat, pertahankanlah hak, jadilah naungan yang teduh di waktu rembang tengah hari; sembunyikanlah orang-orang yang terbuang, janganlah khianati orang-orang pelarian!
Yesaya 16:3

Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu


Prayer Cycle
11 May - 17 May 2014
EHC Prayer

Sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa
Kalender Doa Bulan April

Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya (Yeremia 24:7)

Tetaplah berdoa
"Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."