1 Korintus 15:33 ~> Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.// Mos u gënjeni; shoqëritë e këqija prishin zakonet e mira// μὴ πλανᾶσθε· φθείρουσιν ἤθη χρηστὰ ὁμιλίαι κακαί.
Teks di atas memberitahukan betapa vitalnya pergaulan dalam membentuk suatu kebiasaan yang berkaitan dengan nilai, norma dan moral seseorang. Barnes' Notes on the Bible menyatakan bahwa pergaulan yang buruk adalah pergaulan dengan "guru-guru palsu" sedangkan Heathen, menunjukkan betapa berbahayanya adalah pergaulan dengan orang-orang jahat, Vincent's Word Studies menyatakan pergaulan itu yang dimaksud adalah persekutuan dengan kejahatan, Wesley's Notes menberi fokus kepada pergaulan yang menghadirkan wacana bertentangan dengan iman, harapan, atau cinta, secara alami cenderung untuk menghancurkan semua kesucian sedangkan Jamieson-Fausset-Brown Bible Commentary menekankan bahwa pergaulan tersebut membawa dan mengarahkan kepada penyangkalan kebangkitan sebab Keintiman dengan masyarakat sekitar adalah boros cenderung merusak prinsip-prinsip orang percaya mendasar di Korintus yaitu kebangkitan Kristus .
Kota Korintus yang terletak di Mediterania menjadi pusat ekonomi dan komersial di Yunani. Pusat kosmopolitan yang kaya ini, dengan penduduk sekitar 700.000 orang, yang diwarnai dengan tindakan asusila dan kebobrokan moral. Korintus tempat berkumpulnya sejumlah pendatang yang mengadu nasib dan menikmati kehidupan modern dunia saat itu. Pergaulan di Korintus banyak sekali kampanye dan aktivitas yang tidak sesuai dengan prinsip dan mengabaikan kehidupan spiritualitas mereka, cinta doa, semangat kesalehan, dan pengabdian kepada Allah.
Keragaman pandangan dan ajaran dan perilaku saat ini bukanlah bersatu dan bergabung dalam komunitas riel di kota besar, seperti di Korintus pada zamannya, melainkan komunitas dunia saat ini dipersekutukan dalam komunitas dunia maya dimana seluruh manusia di bumi dijumpakan dalam komunitas sosial di jaringan sosial dan jaringan sosial terbesar di dunia saat ini adalah facebook.
Facebook sudah menjadi bagian integral yang mengintrasikan seluruh kelompok masyarakat di dunia, dan di Indonesia sangat terasa. Data yang dikeluar bulan Desember 2012 menyatakan Indonesia duduk di peringkat keempat sebagai negara dengan jumlah pengguna terbanyak.Tercatat lebih dari 50,82 juta akun Facebook berasal dari Indonesia. Hanya Amerika Serikat. Brazil dan India yang melebihi Indonesia dalam hal jumlah pengguna. Akan tetapi dalam hal pertumbuhan jumlah pengguna indonesia menempati peringkat kedua. Dari data yang diperoleh dari firma pemantau jejaring sosial, Social Bakers, dalam tiga bulan terakhir pengguna Facebook di Indonesia tumbuh sebanyak lebih dari 6,67 juta akun. Indonesia hanya kalah dari India yang tumbuh 7,8 juta pengguna. Apa faktor yang menyebabkan pengguna Facebook di Indonesia tumbuh cepat? Ada beberapa sebab, faktor pertama adalah tumbuh pesatnya pengguna internet muda. Banyak siswa SD dan SMP telah memiliki Facebook.
Kepemilikan akun Facebook telah dianggap sebagai suatu gaya hidup yang wajib dimiliki oleh generasi muda. Seorang anak dapat dianggap tidak gaul jika belum memiliki akun Facebook. Maka untuk mendapat tempat di mata temannya mereka harus memiliki akun Facebook. Faktor kedua adalah sifat masyarakat Indonesia yang komunal (gemar berkumpul dan berkomunikasi). Di tengah semakin sedikitnya waktu berkumpul karena pekerjaan, Facebook dianggap sebagai sarana yang tepat. Semakin berkembangnya tingkat industri dan perekonomian di Indonesia membuat orang menjadi lebih sibuk bekerja dibanding sebelumnya. Hal ini membuat waktu berkumpul dan berkomunikasi menjadi berkurang. Dengan menggunakan Facebook, seseorang masih dapat berkomunikasi dengan orang atau komunitas di tengah kesibukan yang dialami. Faktor ketiga adalah banyaknya pengguna yang memiliki akun lebih dari satu. Penggunaan ini dimaksudkan agar masing-masing akun digunakan pada saat yang berbeda. Ada akun yang digunakan untuk berkomunikasi dengan keluarga dan kolega, akun yang digunakan untuk berdiskusi pada suatu forum tertentu dan akun yang digunakan untuk berbisnis dan atau bermain game on line. Faktor ketiga seharusnya cukup satu, dan jika bebicara khusus buka dan atau bergabung di sebuah group dan atau membuka dan atau bergabung dalam sebuah halaman tertentu.
Pertumbuhan penguna di kalangan anak-anak yang besar dan juga kalangan pelajar/mahasiswa dengan percepatan program pendidikan anak mengunakan teknologi informasi, sehingga arus informasi meledak, yang terkadang melampaui kesiapan penerima informasi menerima informasi tersebut yang menjadi gelombang kejut. Informasi yang datang bertubi-tubi dan pergaulan yang bersifat rutin di facebook akan menghasilkan dampak sebagaimana pergaulan di dunia riel sebab baik dunia riel dan dunia maya memiliki pengaruh dalam pembentukan karakter, nilai, norma dan wawasan anak terhadap isu-isu dalam dunia yang heterogen dan multi budaya, multi nilai dalam satu kesatuan yaitu jaringan sosial.
Mengutip apa yang diungkapkan Dorothy Law Nollte, tentang pola asuh anak yang mempengaruhi perkembangan anak, yaitu:
- Jika anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki
- Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi
- Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, maka ia belajar rendah diri
- Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, maka ia belajar menyesali diri
- Jika anak dibesarkan dengan toleransi, maka ia belajar mengendalikan diri
- Jika anak dibesarkan dengan motivasi, maka ia belajar percaya diri
- Jika anak dibesarkan dengan kelembutan, maka ia belajar menghargai
- Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, maka ia belajar percaya
- Jika anak dibesarkan dengan dukungan, maka ia belajar menghargai diri sendiri
- Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, maka ia belajar menemukan kasih dalam kehidupannya
- Pastikan mereka sudah berusia 13 tahun. "Jika Anda memiliki anak berusia di bawah 13 tahun, mohon jangan membantu anak untuk berbohong saat mendaftar. Begitu juga jika anak Anda sudah berusia 13 tahun, tapi tingkat kedewasaannya masih di bawah usia tersebut," imbau Wickham. "Jika Anda menunjukkan pada anak bahwa mereka tidak perlu mengikuti aturan yang dibuat oleh layanan media sosial, hal ini bisa mengakibatkan bahaya yang lebih besar bagi anak. Pada usia-usia ini, anak sangat butuh aturan yang tegas," imbuhnya.
- Ajarkan mereka cara membuat password atau kata kunci yang kuat. Kemudian, mintalah mereka untuk memberitahukan apa password-nya. Secara berkala, ajak mereka untuk mengubah kata kunci untuk mengamankan akunnya. Aturan utama membuat kata kunci: Jangan menggunakan kata yang mudah ditebak, dan sebaiknya disertai dengan kombinasi angka.
- Hati-hati dengan foto dan data pribadi. Pastikan mereka tidak memasang foto yang memuat nama atau sekolah, serta hindari untuk menuliskan alamat lengkap rumah maupun sekolah, nomor telepon pribadi, hingga nama orangtua dan anggota keluarga.
- Minta mereka berpikir sebelum mengirimkan status atau gambar. Ingatkan pada mereka bahwa apa yang sudah dikirim ke media sosial akan bertahan di sana hingga bertahun-tahun kemudian. Bukan tak mungkin status atau gambar yang kurang pantas akan membatalkan kemungkinan mereka menerima beasiswa.
- Keterampilan sosial ~> Facebook memungkinkan anak untuk menjalin pertemanan dengan banyak orang. Ketika digunakan dengan cara yang benar, media sosial dapat meningkatkan rasa percaya diri anak dan membantu mereka mengurangi perasaan kesepian, terisolasi, dan tidak memiliki teman
- Penyataan diri ~> Profil Facebook memberikan anak "halaman rumah" di web, di mana mereka dapat mengekspresikan diri dan berbicara tentang minat dan kepentingan mereka. Mereka bisa bergabung dengan komunitas-komunitas tertentu, dan mencari tahu banyak tentang bidang-bidang yang membuat mereka tertarik seperti lingkungan, hewan, seni, atau musik.
- Kompetensi digital ~> Mengelola halaman Facebook mengajarkan anak bagaimana menulis komentar dan mengunggah foto, atau bagaimana menavigasi web. Anak dapat menguasai keterampilan media sosial yang nantinya akan semakin penting ketika usia mereka bertambah.
- Membantu menyelesaikan PR ~> Sebagian besar anak menggunakan jejaring sosial untuk membahas pekerjaan sekolah. Diskusi bersama tentang tugas sekolah adalah salah satu alasan terbaik untuk memperbolehkan mereka mengakses ke jejaring sosial.
- Anak-anak menjadi kasar ~> Jejaring sosial memberikan kebebasan atau ruang untuk mengekspresikan diri dengan berkomentar. Namun komentar yang dikeluarkan bisa saja menyinggung orang lain. Kalaupun anak Anda tidak melakukannya, ia menjadi terbiasa dengan ejekan, olok-olok, web bullying, dan semacamnya. Bisa saja ia mengganggap hal tersebut sesuatu yang lumrah, lalu melontarkannya pada Anda ketika mereka tidak sepakat dengan Anda. Akibatnya, terjadi pergeseran nilai tentang kesantunan yang Anda tanamkan selama ini.
- Facebook adalah pintu gerbang dunia maya ~> Tidak mungkinmengisolasi akun Facebook dari seluruh jaringan internet yang lain. Jika Anda berpikir anak terlalu muda untuk menjelajahi internet atau tidak dapat dipercaya untuk tetap mengakses Facebook, maka memperkenalkannya dengan Facebook dan membuat akun sendiri adalah ide yang buruk.
- Waspadalah terhadap teman dari teman ~> Sering kali bukan teman anak Anda yang memberi pengaruh buruk, melainkan teman-teman dari temannya. Ketika anak menerima permintaan teman (friend's request), pastikan Anda memeriksa akun mereka dan daftar teman mereka (Jika Anda berteman dengan anak Anda, Anda harus berhati-hati dengan halaman Anda juga!). Beri contoh yang baik cara menggunakan jejaring sosial. Ingat, anak cepat belajar dari mencontoh orangtuanya.
- Agen Lokal ( Xiang Jian )
- Agen dalam (Nei Jian)
- Agen ganda (Fan Jian)
- Agen Celaka (Si Jian )
- Agen Hidup ( Sheng Jian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar