Perjamuan Kudus atau perjamuan Tuhan diberikan kepada jemaat serta di sahkan oleh Yesus Kristus (Mat 26:26-30; Mrk 14:22-24; Luk 22;19,20; 1 Kor 11:23-25). Perjamuan Kudus adalah Sakramen yang diadakan oleh Yesus Kristus dan diwajibkan kepada orang-orang percaya, karena menandakan persekutuan dengan Tuhan Yesus dalam kematian dan kebangkitan. Perjamuan Kudus harus dimakan dengan iman, kalau hanya dilaksanakan secara jasmani saja, maka orang yang makan dan minum perjamuan itu bersalah besar. Orang -orang yang ikut makan dan minum dalam perjamuan itu wajib menyelidiki hatinya dan jangan membiarkan dosa di dalam hatinya. Bila kita makan dan minum dengan sikap rohani yang benar dan disertai iman, tentu kita berkenan kepada Kristus dan jiwa serta tubuh kita disucikan di dalam darah-Nya dan mengalir kuasa Ilahi dari Allah Penuh Rahmat.
Adanya perbedaan penafsiran dan keyakinan seperti: roti dan air anggur itu sesudah dipersembahkan kepada Tuhan tidak berubah menjadi daging dan darah Kristus, tetapi tetap sebagai roti dan air anggur ataupun pendapat mengalami perubahan dll tidaklah mengurangi kuasa perjamuan Tuhan tersebut karena dalam keterbatasan pengertian manusia dalam penafsiran firman-Nya,
Pandangan berbeda akibat beda tafsir melahirkan tiga pandangan mengenai Perjamuan Kudus, yaitu:
Transubstansiasi (Transubstantiation)
Pandangan
ini dianut oleh Gereja Katolik Roma dan sejumlah gereja Karismatik. Dalam pandangan ini, saat Perjamuan Kudus,
saat roti dan anggur didoakan, substansinya berubah (trans) menjadi tubuh dan darah Yesus. Jadi, saat memakan dan
meminumnya, kita benar-benar memakan daging dan meminum darah Yesus.
[Sifat-sifat (accidentia, harfiahnya:
hal-hal yang jatuh padanya) roti dan anggur tetap ada, tetapi substantia (zat atau lebih tepat inti)
roti dan anggur telah digantikan dengan substantia
tubuh dan darah Kristus. Lebih lengkap lagi dijelaskan dalam bagian Perjamuan
Kudus pada Apa Itu Calvinisme tulisan
Christiaan de Jonge.]
Konsubstansiasi (Consubstantiation)
Pandangan
ini dicetuskan oleh Martin Luther yang menolak pandangan Gereja Katolik Roma.
Dalam pandangannya ini, Luther menyebutkan bahwa roti dan anggur dalam
Perjamuan Kudus itu sama sekali tidak berubah menjadi tubuh dan darah Yesus.
Bersama-sama (kon) dengan roti dan
anggur yang telah didoakan, sesungguhnya Kristus benar-benar hadir bahkan
secara jasmani dalam Perjamuan Kudus tersebut.
Anamnesis
Pandangan
ini dicetuskan oleh Zwingli. Menurutnya, Perjamuan Kudus lebih sebagai semacam
peringatan akan Kristus saat menderita dan mati. [Zwingli memahami kata-kata
Yesus, ”inilah tubuh-Ku” dan ”inilah darah-Ku” sebagai ungkapan-ungkapan yang
tidak harus dimengerti secara harfiah. ”Tubuh” dan ”darah” adalah lambang untuk
keselamatan yang diperoleh Kristus dengan tubuh dan darah-Nya pada kayu salib.
Zwingli tidak dapat menerima bahwa keselamatan, yang terutama menyangkut jiwa,
dikaitkan dengan hal-hal duniawi, seperti roti dan anggur. Dan untuk menerima
apa yang diperoleh Kristus pada kayu salib, seseorang tak perlu dipersatuka
secara jasmani karena penebusan yang dilambangkan dalam Perjamuan Kudus
diterima dengan iman. Dalam hal ini, Zwingli tidak menyangkal kehadiran Yesus
saat perayaan Perjamuan Kudus. Hanya saja, kehadiran ini bukan kehadiran
jasmani, melainkan kehadiran dalam Roh Kudus dan tidak terikat pada roti dan
anggur.]
Sedangkan Calvin adalah dikatakan dekat dengan pemahaman Luther, namun tidak berseberangan pula dengan Zwingli.
Calvin
setuju dengan Zwingli dalam beberapa hal. Pertama, doktrin kenaikan Kristus
harus menjadi inti pemahaman Perjamuan Kudus. Dalam hal ini, Calvin
berseberangan dengan pandangan Luther mengenai ubiquity dan communicatio
idiomatum. Calvin tidak setuju dengan pandangan bahwa tubuh Kristus harus
ada di beberapa tempat secara bersamaan. Zwingli juga menekankan perihal
kenaikan Kristus ini: bahwa Kristus bangkit, naik ke surga, dan duduk di
sebelah kanan Bapa. Itu sebabnya, paham transubstansiasi ia tolak. Kedua,
Calvin juga menyetujui pandangan Zwingli bahwa tempat utama mesti diberikan kepada iman yang
menerima berkat dari Perjamuan Kudus ini.
Calvin juga
sejalan dengan Luther dalam memandang Perjamuan Kudus terutama sebagai
anugerah Allah kepada orang-orang
percaya. Perjamuan Kudus bukanlah sesuatu yang dikerjakan manusia, melainkan
sesuatu yang Allah kerjakan bagi manusia.
Calvin
menyadari bahwa doktrin mengenai pembenaran orang berdosa dan kesatuan dengan
Kristus merupakan misteri yang tak terselesaikan. Misteri ini diperlihatkan
melalui sakramen yang disesuaikan dengan keterbatasan diri kita.
Menurut
Calvin, saat kita berbagian dalam Perjamuan Kudus, peran Roh Kudus mesti ada.
Roh Kudus ini pulalah yang ”membawa” kita kepada Kristus. Saat itu, secara
rohani roti dan anggur benar-benar menjadi tubuh dan darah Kristus.
[Dalam
Perjamuan Kudus, Kristus benar-benar hadir untuk menjadi satu dengan
orang-orang percaya dan memperkuat iman mereka. Dialah yang membuat makanan
jasmani menjadi makanan rohani sehingga orang-orang yang ikut dalam Perjamuan
Kudus menerima apa yang Kristus peroleh pada kayu salib. Hal ini menunjukkan
bahwa bagi Calvin, Perjamuan Kudus tidak sekadar peringatan kematian
Kristus.
Sekalipun berbeda pandangan, Allah tetap Allah yang mengasihi umat-Nya sehingga apapun pendapat kita tentang roti dan anggur hanya sekedar simbol atau bukan, tubuh dan darah Kristus tetap berkuasa. Kalau roti itu dimakan dan air anggur itu diminum dengan iman, dan dengan cara rohani, maka hal itu membawa hubungan yang erat dengan Tuhan Yesus dan lebih menguatkan persatuan dengan Dia.
Ringkasan Perbandingan ritual
Denominasi | Anggur, jus anggur, air | Seberapa sering dirayakan | Terbuka atau tertutup persekutuan | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Gereja Katolik | anggur, roti tidak beragi dalam Gereja Latin , ragi dalam beberapa Gereja Katolik Timur | setiap hari, kecuali pada hari Jumat Agung dan Sabtu Suci | tertutup persekutuan: Gereja Katolik menyatakan bahwa penerimaan Komuni dicadangkan untuk dibaptis dan, biasanya, bagi mereka dalam persekutuan dengan Tahta Suci . | ||||
Gereja Ortodoks Timur | anggur dan beragi | luar harian Prapaskah, ketika Liturgi Presanctified dirayakan | tertutup persekutuan yaitu Gereja Ortodoks Timur tidak mengecualikan Protestan dan Katolik dari menghadiri Liturgi Ilahi , tetapi tidak memberi mereka Komuni. | ||||
Komuni Anglikan | anggur dengan tipis yang tidak beragi atau roti beragi | Sebagian besar gereja di Komuni Anglikan merayakan persekutuan mingguan, menggantikan Doa Pagi |
| ||||
Baptis | jus anggur dengan soda, roti tak beragi, atau beragi | sangat sedikit gereja-gereja Baptis merayakan persekutuan mingguan, kebanyakan merayakan bulanan atau kuartalan dengan beberapa layanan yang ditunjuk memegang. | tertutup persekutuan, beberapa gereja Baptis memerlukan keanggotaan penuh sebelum berpartisipasi dalam pelayanan komuni, yang lainnya praktek terbuka persekutuan. | ||||
Lutheran | anggur atau jus anggur dengan beragi atau tidak beragi atau wafer bebas gluten. | mingguan, setiap minggu, atau bulanan | Kebanyakan Lutheran praktek ditutup persekutuan, termasuk non-anggota, dan membutuhkan instruksi katekese sebelum menerima Ekaristi. Namun, sebagian besar gereja-gereja di Gereja Lutheran Injili di Amerika mempraktekkan bentuk mereka sendiri terbuka persekutuan, memberikan Ekaristi untuk orang dewasa tanpa memerlukan instruksi katekese, asalkan mereka dibaptis dan percaya kehadiran nyata. | ||||
United Methodist Church | jus anggur dengan roti tidak beragi | bulanan | terbuka persekutuan meskipun disebut sebagai Open Table | ||||
Presbiterian | jus anggur atau anggur dengan roti tidak beragi | bulanan | terbuka dan tertutup persekutuan | ||||
Calvinis dan Kristen Reformed | anggur dengan beragi | bulanan | tertutup persekutuan | ||||
Advent Hari Ketujuh | jus anggur dengan roti tidak beragi | triwulanan | terbuka persekutuan, tapi Reformed Advent Hari Ketujuh praktek ditutup persekutuan. | ||||
Gereja Kristus | jus anggur dengan wafer | mingguan | terbuka persekutuan | ||||
Calvary Chapel | anggur | bulanan | terbuka persekutuan | ||||
United Church of Christ | anggur atau jus anggur dengan gluten wafer gratis | bulanan | terbuka persekutuan | ||||
Sidang Jemaat Allah , Pentakosta , dan Christian and Missionary Alliance | jus anggur dengan beragi | bulanan | terbuka persekutuan |
Secara umum peserta perjamuan kudus adalah :
- Mereka yang sudah dibaptis (Mat 28:19; Kis 2:38)
- Mereka yang sungguh-sungguh telah percaya kepada Tuhan Yesus yang telah mati disalin dan bangkit untuk mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar