Pekerjaan Roh Kudus Yang Bersifat Karunia Kharismatis

Pekerjaan Roh Kudus yang kharismatis tidak dapat dipisah-pisahkan daripada pekerjaan Roh Kudus yang evangelistis, organis dan pedagogis.

Kehidupan kharismatis dalam gereja didasarkan atas penebusan Tuhan Yesus Kristus. Kristus untuk saya, Kristus di dalam saya, dan pekerjaan Roh Kudus secara kharismatis adalah Kristus melalui saya.

Karunia-karunia Roh Kudus adalah suatu kenyataan perbuatan dan pekerjaan Kristus melalui diri seseorang beriman dan melalui gereja-Nya; juga merupakan pekerjaan Roh Kudus secara kharismatis (pemberi karunia) terdapat dalaam I Kor 12:8-11, yaitu sembilan karunia :

1. Karunia hikmat (Yak 1:5; 1 Raj 3:16-28; Yes 11:2; Luk 20:20-26; Mat 4:1-11; Kis 2:14-40; Mat 10:17-19; Kis 6:10).
2. Karunia marifat. (Yoh 4:16-19; Kis 5:1-11; 2 Raj 5:20-27; 6:8-12)
3. Karunia iman.  ( Mrk 11:12; Ibr 11:8,17; Kej 50:20-24; Kel 2:10-12; Yoh 2:5; Yoh 4:50-52)
4. Karunia menyembuhkan.  (2 Raj 20:5,6; Luk 17:11-14).
5. Karunia Mujizat (Kis 3:6-8; 5:14-16; 4:22; 9:32-43; Mrk 9:38-39; Yun 10:12-14)
6. Karunia bernubuat ( Kis 13:2; 20:22; Yes 6:9-13)
7. Karunia membedakan bermacam-macam roh.
8. Karunia untuk berkata-kata dalam bahasa roh.
9. Karunia untuk menafsirkan bahasa roh.

Dalam hal menilai kehidupan rohani seseorang, maka buah roh lebih penting daripada karunia

• (Mat 7:16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? ) 

Buah roh adalah kasih.  Kasih dari Roh ALLAH adalah sabar, murah hati, tidak cemburu, tidak memegahkan diri, tidak sombong, tidak melakukan yang tidak sopan, tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak pemarah, tidak menyimpan kesalahan orang lain, tidak bersukacita karena ketidakadilan, menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu,


Kasih dari buah roh adalah hadirkan :

• sukacita,  
• Karena kasih membawa kepada kebenaran penuh keadilan datangkan sukacita.
• kegembiraan yang meluap-luap karena Kebenaran sebab adanya pertobatan.
• kegembiraan sejati yang timbul dari hubungan pribadi kita dengan Allah karena kepenuhan kasih Allah melalui Roh Allah berdaulat.
• Impartasi sukacita Ilahi sebagai hasil dari sukacita karena Allah bersukacita melihat hidup kita dan kita memenuhi kehendak Allah.
  
• damai sejahtera, 
• Karena kasih itu mengampuni. Damai-sejahtera, berhubungan erat dengan ketenangan jiwa atau kesejahteraan rohani yang didasarkan atas pengampunan
• Meredakan dan atau mengatasi perselisihan, ancaman, ganguan, hambatan dengan kasih Ilahi.
• Dapat tetap keadaan baik dalam segala keadaan.
• Keselamatan dari TUHAN diwujud dan terwujud melalui karya Roh Allah yang diam dalam kemah tubuh ini.
•  Hadirkan kepercayaan yang datangkan Syalom dari TUHAN.
  

• kesabaran, 
• Karena sikap seseorang terhadap orang lain dan mencakup ketidak-sediaan untuk membalas kejahatan dengan kejahatan sehingga kasih menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu sehingga mampu sabar.
• tidak mudah mengalah di bawah penderitaan.
• tidak segera membalas suatu kesalahan

• kemurahan, 
• Karena kasih yang terpancar dalam hati hadirkan keramahtamahan, kebaikan hati, penuh daya guna sehingga ingin (yang) lebih mudah, baik, berguna, menguntungkan sesama manusia karena ALLAH lebih dahulu berbuat baik dan memberikan apa yang baik kepadanya.
• kebaikan,  
• Karena Kasih itu tindakan aktif yang lahirkan kebaikan.Kebaikan adalah ketulusan jiwa yang membenci kejahatan dan mencintai kebenaran, motif dan perilaku yang baik. Sikap ini sebagai kelanjutan dari sikap kemurahan
• Melakukan dengan tepat dan benar Hukum Allah 
• Hadir disebabkan motivasi hati yang benar, ucapan syukur atas keselamatan yang telah diterima dan kasih meluap.
• Hadirkan kemuliaan Allah bukan prestasi dan jasa yang cenderung dapat dibanggakan karena perbuatan aktif selaras dengan harapan yang diinginkan sesamanya. 
• kesetiaan, 
• Karena kasih mendorong keterlibatan pribadi penuh kepercayaan terhadap suatu pribadi lain, Allah atau manusia, yang dipandang sebagai kebenaran yang dicari dan keyakinan terhadap kesetiaan Allah dalam janji-janji-Nya.
• Keyakinan yang kesinambungan dalam waktu terhadap TUHAN dan pribadi lain dalam hati yang diterangi kebenaran sehingga kasih tetap bernyala.
• kelemah-lembutan, 
• Karena kasih dari Allah memberikan kekuatan untuk tidak mendendam terhadap tindakan kasar yang dialaminya, tidak tawar hati dalam kemalangan, karena segala sesuatu yang diterimanya sebagai jalan Allah bagi dia yang penuh hikmat dan kasih.
• Tunduk kepada kehendak Allah;
• Mau diajari, dalam arti tidak sombong untuk menerima pengajaran dari Roh Allah
• Lemah lembut.
• penguasaan diri.
• Karena kuasa kasih Allah yang memiliki otoritas untuk mengarahkan, memerintah atau melarang diri sendiri terutama terhadap: nafsu, keinginan besar, kegemaran, amarah, hasrat, emosi, kecanduan, konflik kepentingan pribadi/kelompok sehingga sadar terhadap batas-batas, pertarakan, perpantangan dan kekuasaan terhadap diri sendiri. Penjelasan lebih lanjut,sebab penguasaan diri bukan hanya sebatas  sikap seorang kaisar yang tidak pernah membiarkan kepentingan pribadinya mempengaruhi jalannya pemerintahan atas rakyatnya melainkan sikap Firman Mengenakan daging serupa dengan manusia ~ klik
• Roh Kudus leluasa berkarya dan menguasai segala keinginan dan kegemaran serta hasrat hidup bahkan hobi kita.

Sumber://weruah.wordpress.com/2010/01/01/pekerjaan-roh-kudus-yang-bersifat-kharismatis-karunia/ Fri, 01 Jan 2010 15:02:48 +0000