Penulis : Yudas (saudara Yakobus, dan saudara seibu Yesus Kristus).
Waktu Penulisan : Antara tahun 65 dan 80 Masehi.
Judul Kitab : dari penulis kitab : Yudas.
Latar Belakang : Yudas menulis surat ini untuk melawan pengajaran palsu di dalam gereja yang merupakan sebuah bentuk Gnostik. Pengajaran yang keliru ini mengajarkan bahwa dosa di dalam tubuh tidak mempengaruhi kemurnian jiwa sehingga membuka pintu bagi orang-orang untuk melakukan segala tindakan amoral dan kejahatan yang sesat. Seperti halnya Yakobus, Yudas juga tidak percaya bahwa Yesus, saudara seibunya, adalah Anak Allah sampai setelah kebangkitan-Nya. Ini mungkin dapat menerangkan mengapa ia menunjuk dirinya sebagai ganya seorang hamba Yesus Kristus.
Tempat Penulisan : Tidak diketahui (kemungkinan di luar Palestina).
Mulanya Ditujukan Kepada : Orang percaya dalam Kristus Yesus.
Isi : Yudas menulis surat ini untuk mengigatkan orang-orang percaya bahwa orang fasik membawa pengajaran palsu tentang Yesus dan hidup kekristenan mereka mengotori gereja. Yudas mengigatkan mereka akan penghukuman Allah sebelumnya atas ketidakpercayaan Israel, pemberontakan malaikat, dan hancurnya Sodom dan Gomora. Ketiga penghukuman Perjanjian Lama ini diikuti oleh 3 pernyataan “celaka” kepada orang orang fasik yang mengambil jalan Kain, Bilieam dan Korah.
Yudas mengacu kepada tradisi Yahudi tentang nubuat Henokh akan melapetaka bagi orang fasik dan membuat referensi nubuat para Rasul akan terjadinya kejahatan, perpecahan dan kemurtadan. Meskipun demikian, Yudas memberi dorongan kepada orang setia untuk tetap kuat dan benar dan menunjukkan belas kasihan kepada mereka yang bimbang.
Kuasa dan otoritas Yesus Kristus dinyatakan dengan sukacita yang sangat besar.
Yudas mengacu kepada tradisi Yahudi tentang nubuat Henokh akan melapetaka bagi orang fasik dan membuat referensi nubuat para Rasul akan terjadinya kejahatan, perpecahan dan kemurtadan. Meskipun demikian, Yudas memberi dorongan kepada orang setia untuk tetap kuat dan benar dan menunjukkan belas kasihan kepada mereka yang bimbang.
Kuasa dan otoritas Yesus Kristus dinyatakan dengan sukacita yang sangat besar.
Kata Kunci : “Berjuang”;”Fasik”. Misi surat Yudas ini adalah mendesak orang-orang percaya untuk “berjuang” bagi iman yang telah dipercayakan kepada mereka (ayat 3). Surat ini juga dengan seksama memperinci dosa dan penghukuman yang telah pasti bagi mereka yang “fasik”
Tema :
- Orang Kristen harus waspada terhadap guru-guru palsu yang menyusup masuk dalam gereja.
- Orang fasik dapat dideteksi dari apa yang mereka percayai, tindakan dan perkataan mereka.
- Orang-orang percaya harus penuh belas kasihan kepada orang-orang yang belum percaya.
- Yesus Kristus akan menyucikan sumua orang percaya dan membawa mereka tanpa cela kepada Allah.
- Penghukuman Allah atas mereka yang tidak percaya adalah pasti.
Garis Besar :
- Pendahuluan. 1-2.
- Penghukuman atas guru guru palsu. 3-16.
- Seruan untuk tabah. 17-23.
- Lagu pujian Yudas. 24-25
Data diambil dari http://operatif.blog.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar