Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi. Hosea 6:3
Spirit
Arus Hayat
Fresh Juice
Our Daily
English
Mandarin
Russia
Bread
Thailand
Indonesia
Cambodia
Help make a difference in the lives of children in need. Now is the time to sponsor a child.
Yudas 1:25 Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.

Sabtu, 11 Mei 2013

Kitab Yudas





Penulis : Yudas (saudara Yakobus, dan saudara seibu Yesus Kristus).
Waktu Penulisan : Antara tahun 65 dan 80 Masehi.
Judul Kitab : dari penulis kitab : Yudas.
Latar Belakang : Yudas menulis surat ini untuk melawan pengajaran palsu di dalam gereja yang merupakan sebuah bentuk Gnostik. Pengajaran yang keliru ini mengajarkan bahwa dosa di dalam tubuh tidak mempengaruhi kemurnian jiwa sehingga membuka pintu bagi orang-orang untuk melakukan segala tindakan amoral dan kejahatan yang sesat. Seperti halnya Yakobus, Yudas juga tidak percaya bahwa Yesus, saudara seibunya, adalah Anak Allah sampai setelah kebangkitan-Nya. Ini mungkin dapat menerangkan mengapa ia menunjuk dirinya sebagai ganya seorang hamba Yesus Kristus.
Tempat Penulisan : Tidak diketahui (kemungkinan di luar Palestina).
Mulanya Ditujukan Kepada : Orang percaya dalam Kristus Yesus.
Isi : Yudas menulis surat ini untuk mengigatkan orang-orang percaya bahwa orang fasik membawa pengajaran palsu tentang Yesus dan hidup kekristenan mereka mengotori gereja. Yudas mengigatkan mereka akan penghukuman Allah sebelumnya atas ketidakpercayaan Israel, pemberontakan malaikat, dan hancurnya Sodom dan Gomora. Ketiga penghukuman Perjanjian Lama ini diikuti oleh 3 pernyataan “celaka” kepada orang orang fasik yang mengambil jalan Kain, Bilieam dan Korah.
Yudas mengacu kepada tradisi Yahudi tentang nubuat Henokh akan melapetaka bagi orang fasik dan membuat referensi nubuat para Rasul akan terjadinya kejahatan, perpecahan dan kemurtadan. Meskipun demikian, Yudas memberi dorongan kepada orang setia untuk tetap kuat dan benar dan menunjukkan belas kasihan kepada mereka yang bimbang. 
Kuasa dan otoritas Yesus Kristus dinyatakan dengan sukacita yang sangat besar.
Kata Kunci : “Berjuang”;”Fasik”. Misi surat Yudas ini adalah mendesak orang-orang percaya untuk “berjuang” bagi iman yang telah dipercayakan kepada mereka (ayat 3). Surat ini juga dengan seksama memperinci dosa dan penghukuman yang telah pasti bagi mereka yang “fasik”
Tema :
  • Orang Kristen harus waspada terhadap guru-guru palsu yang menyusup masuk dalam gereja.
  • Orang fasik dapat dideteksi dari apa yang mereka percayai, tindakan dan perkataan mereka.
  • Orang-orang percaya harus penuh belas kasihan kepada orang-orang yang belum percaya.
  • Yesus Kristus akan menyucikan sumua orang percaya dan membawa mereka tanpa cela kepada Allah.
  • Penghukuman Allah atas mereka yang tidak percaya adalah pasti.
Garis Besar :
  • Pendahuluan.  1-2.
  • Penghukuman atas guru guru palsu.  3-16.
  • Seruan untuk tabah.  17-23.
  • Lagu pujian Yudas.  24-25


Data diambil dari http://operatif.blog.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apakah Anda memiliki saran dan usulan terhadap blog ini, 
Jika ada mohon agar dapat disampaikan. 
Saran dapat disampaikan melalui

1. Facebook.

2.Twitter


3. Email Send mail
"Berilah nasihat, pertahankanlah hak, jadilah naungan yang teduh di waktu rembang tengah hari; sembunyikanlah orang-orang yang terbuang, janganlah khianati orang-orang pelarian!
Yesaya 16:3

Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu


Prayer Cycle
11 May - 17 May 2014
EHC Prayer

Sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa
Kalender Doa Bulan April

Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya (Yeremia 24:7)

Tetaplah berdoa
"Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."