Sukacita Dalam Bekerja

Sebab telah Kau buat aku bersukacita, ya Tuhan, dengan pekerjaanmu, karena tangan-Mu, aku akan bersorak-sorai.  Mazmur 92:5. 

Dalam bekerja, ketidakpuasan terhadap pekerjaan menimbulkan dampak negatif. Ketidakpuasan mengakibatkan potensi kerugian, seperti :

• Rendahnya kepuasan kerja (job satisfaction)
• Employee turnover yang tinggi.
• meningkatnya biaya health-care
• Terbuangnya kesempatan, waktu dan hari kerja.
• meningkatnya resiko kecelakaan kerja.

Simone Shamay-Tsoory, dari University of Haifa di Israel, menyatakan bahwa hormon mempengaruhi mood bekerja. Hormon secara keseluruhan memicu sentimen sosial. Ketika hubungan seseorang positif, oxytocin muncul sebagai pendorong perilaku pro-sosial. tapi ketika hubungan negatif, horman ini meningkatkan sentimen negatif. Hormon oxytocin sebenarnya tidak terlalu menjadi faktor dominan dalam prestasi kerja sekalipun memiliki pengaruh dengan kepercayaan, empati, kemurahan hati dan juga terhadap iri. 

Don Colbert, M.D. menyatakan bahwa setiap otot dan setiap organ tubuh memiliki kondisi simpatik atau stres. Ia juga memiliki  kondisi parasimpatik atau kondisi rileks. Setiap pekerja memerlukan otot dan organ tubuh untuk bekerja. Disisi lain pekerja dibayangi sebuah target atau sasaran tujuan dari kegiatan pekerjaan yang dilakukan. Pekerja dituntut mencapai target namun organ tubuh memerlukan rilex sehingga pekerja modern makin memerlukan rilex dalam ketegangan yang melekat sesuai peran, fungsi dan status. 

Insitute of Heart Math mengkhususkan diri menangani pengaruh-pengaruh emosi dalam menunjang kualitas hidup dan performance. Hal itu dilakukan antara lain memperbaiki kesehatan emosional, pengambilan keputusan, ketrampilan belajar dan penurunan angka kekerasan dalam masyarakat. Dalam kondisi otot-otot yang rilex / parasimpatik maka kehidupan akan ditandai dengan :

1. Penurunan detak jantung.
2. Penurunan kekuatan kontraksi jantung.
3. Penurunan tekan darah.
4. Bronchoconstriction.
5. Peningkatan fungsi pencernaan.
6. Peningkatan pengeluaran dalam sistem pencernaan.
7. Vasodilation.
8. Tidak mempengaruhi kelenjar keringat
9. Menyebabkan pengerutan pupil mata.

Dengan konsep pemikiran "Healthy Employees = Healthy Corporation" maka beberapa perusahaan memperhatikan "Health Encouragement Program" atau di Indonesia populer dengan program "keselamatan kerja". 

Penulis Mazmur menyatakan bahwa Tuhanlah yang membuat ia bersukacita. Penulis bersukacita karena Tangan Tuhan bekerja mendatang sukacita sehingga bersorai-sorai. Alkitab mencatat juga bahwa Allah turut bekerja bagi orang-orang yang mengasihi-Nya. Tuhan juga dapat mendatangkan apa yang tidak dilihat oleh mata dan tindak didengar telingga dan tidak timbul dalam hati manusia, itu disediakan Allah bagi orang yang mengasihi-Nya. 

Hidup tidak luput dari bekerja. Bekerjalah bersama Allah, sebab hanya Allah saja yang dapat membuat sukacita dalam hidup yang penuh tekanan. Hanya dekat Tuhan saja dapat tenang, sebab daripada-Nya keselamatan. 

Dalam ketegangan memerlukan rileksasi agar memiliki energi positif dalam bekerja dan hal itu di dapat di dalam Tuhan Yesus. Seumpama rajawali yang terbang ... maka orang orang yang mencari dan bersama Allah akan berjalan dan berlari tiada lelah dan penat. Sukacita dalam bekerja mendatangkan kondisi tubuh yang sehat sebagai bekal terjun dalam dunia bekerja. Bersukacita dalam bekerja hanya di dapat ketika Allah menjadikan hidup kita bersukacita dalam bekerja. Berjalanlah bersama Dia, dan mintalah Dia menberikan sukacita melalui karya-Nya. Kiranya Roh Allah menolong.